Jakarta (pilar.id) – Di dunia otomotif Indonesia, nama Kijang memang sudah sangat populer dan familiar di benak masyarakat. Serial Kijang sudah hadir di Indonesia sejak tahun 1977 dan masih terus eksis hingga saat ini.
Bukan hanya seri terbaru Kijang saja yang terus mengaspal di jalanan Indonesia tatapi, juga Kijang dari tahun-tahun 80-an sampai 90-an juga masih banyak beredar dan digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Di era ketika mobil listrik mulai menjamur dan jadi tren, Toyota nampaknya tak ingin jika nama Kijang punah. Itu lah salah satu alasan Toyota tetap mempertahankan nama Kijang di All New Kijang Innova Zenix yang hadir dengan varian hybrid dan mengadopsi teknologi mobil listrik.
“Nama Kijang itu sudah populer dan melekat sangat baik di masyarakat yang dimulai dari tahun 1977,” tegas Wakil Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto saat peluncuran All New Kijang Innova Zenix di Jakarta, Senin (21/11/2022).
Menurut Henry, pilihan untuk mempertahankan nama Kijang juga tidak lepas dari bagian evolusi Kijang yang memang mampu bertahan hingga saat ini di tengah perkembangan zaman yang terus berubah.
Untuk itu, pihaknya menilai penting untuk mempertahankan identitas nama tersebut pada Innova Zenix yang merupakan Kijang generasi ketujuh.
“Nama Kijang ini menjadi salah satu nama yang menemani perjalanan kehidupan bermobilitas mereka dari dulu hingga sekarang sehingga namanya jadi sangat penting untuk kita terus pertahankan,” kata dia.
Sementara itu, Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmy Suwandi menjelaskan pemilihan nama Zenix pada produk terbaru mereka. Zenix, kata dia, terdiri dari dua kata, yakni Zenith dan X.
“Zenith itu artinya puncak performa dan X itu mewakili crossover. Jadi ini mobil crossover yang memang memiliki performa puncak,” kata dia.
Kijang merupakan salah satu model Toyota pertama di Indonesia yang diproduksi secara lokal oleh anak bangsa pada tahun 1977.
Sejak itu, Kijang terus berevolusi berdampingan dengan perkembangan industri otomotif, sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia.
Selama enam generasi, Kijang terus mencatatkan berbagai capaian penting di setiap era hingga menjadikannya mobil legendaris. Kini, seiring dengan era baru elektrifikasi, Kijang kembali berevolusi menjadi model Multi-Purpose Vehicle (MPV) kendaraan elektrifikasi hybrid.
Toyota meluncurkan Kijang generasi ketujuh bernama All New Kijang Innova Zenix. Mobil tersebut hadir dalam dua varian yakni bermesin hybrid dan bermesin bensin 2.0L.
Pada varian hybrid, Kijang Innova Zenix hadir dalam tiga tipe utama, yakni G, V, dan Q sebagai tipe tertinggi. Sementara varian mesin bensin tersedia dalam dua tipe yaitu G dan V.
All New Kijang Innova Zenix varian bensin dibanderol mulai dari Rp419 juta (tipe G) dan Rp467 juta (tipe V) on the road.
Sedangkan varian hybrid dijual mulai dari harga Rp458 juta (tipe G), Rp532 juta (tipe V) dan Rp611 juta (tipe Q) on the road. (fat)