Tanjung Enim (pilar.id) – Klawas Waterpark, taman air yang berdiri di atas lahan bekas tambang milik PT Bukit Asam Tbk, menjadi simbol komitmen nyata Grup MIND ID dalam mendukung perbaikan lingkungan pasca tambang. Fasilitas ini sekaligus menjadi destinasi wisata unggulan baru bagi masyarakat Tanjung Enim dan sekitarnya.
Dalam peresmian pembangunan Tahap II Klawas Waterpark pada Jumat, 11 April 2025, Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin menegaskan bahwa perbaikan lingkungan pasca tambang merupakan tanggung jawab penting yang harus dijalankan oleh seluruh pelaku industri pertambangan di Indonesia.
“Suatu saat nanti, area bekas tambang ini akan kembali ke masyarakat. Karena itu, kami ingin meninggalkan warisan dalam bentuk peradaban, pendidikan, kebudayaan, kesejahteraan, dan lingkungan yang layak,” ujarnya.
Reklamasi 7.200 Hektare dan 6 Juta Pohon
Hingga tahun 2024, Grup MIND ID yang terdiri dari PT Bukit Asam Tbk, PT Aneka Tambang Tbk, PT Timah Tbk, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Vale Indonesia Tbk, dan PT Freeport Indonesia, telah melakukan reklamasi lahan tambang seluas lebih dari 7.200 hektare.
Sebanyak lebih dari 6 juta pohon telah ditanam di berbagai wilayah operasional Grup MIND ID sebagai upaya menyerap emisi karbon dan menciptakan ekosistem yang lestari.
Beberapa lahan reklamasi bahkan telah diubah menjadi fasilitas publik yang bermanfaat, seperti area pembibitan tanaman, wisata edukatif, taman rekreasi, hingga tempat penginapan berbasis ekowisata.
Klawas Waterpark Buka Lapangan Kerja dan Usaha Baru
Klawas Waterpark sendiri berdiri di atas lahan bekas stockpile batu bara seluas 3.200 meter persegi. Sejak dibuka pada 2023, taman air ini telah dikunjungi lebih dari 58 ribu orang sepanjang tahun 2024.
Kehadiran taman ini tidak hanya menjadi magnet wisata, tetapi juga membuka peluang lapangan kerja serta mendorong tumbuhnya usaha mikro dan kecil (UMK) di sekitar kawasan.
Fasilitas ini juga melengkapi ekosistem ruang publik milik PT Bukit Asam yang telah hadir sebelumnya, seperti Museum Batu Bara, Taman Sriwijaya, Mini Zoo & Jogging Track Tanjung Enim, Plaza Saringan, Botanical Garden, serta Berangau Park.
Sinergi Budaya, Pendidikan, dan Kesejahteraan
Sebagai bagian dari komitmen mendukung visi Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo Subianto, Grup MIND ID tidak hanya menjalankan perbaikan lingkungan, tetapi juga mengintegrasikannya dengan program-program inovatif di bidang budaya, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Nilai manfaat dari setiap program harus dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Baik itu dalam bentuk lapangan kerja maupun peluang usaha yang lahir dari tumbuhnya aktivitas di sekitar area publik,” tutup Maroef. (mad/hdl)