Jakarta (pilar.id) – Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2023 telah sukses diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbudristek di Area Carnaval Ancol.
Di sepanjang empat hari pelaksanaannya, kontes ini telah berhasil mendorong inovasi dan semangat kompetisi mahasiswa Indonesia dalam bidang teknologi otomotif hemat energi dan berkelanjutan.
Menurut Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, Sri Suning Kusumawardani, KMHE adalah wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi dan kreativitas mereka, mendorong kolaborasi antar perguruan tinggi, dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Direktur Sri menyampaikan harapannya bahwa kontes ini akan melahirkan penemu-penemu muda yang berperan besar dalam berbagai bidang, seperti industri otomotif, transportasi, industri energi fosil, dan energi terbarukan.
Dalam babak final KMHE 2023, setiap tim peserta melewati beberapa tahapan prosedur perlombaan, termasuk pemeriksaan teknis kendaraan dan pelaksanaan balapan. Hasil terbaik tim selama perlombaan akan digunakan untuk pemeringkatan akhir.
KMHE tahun ini memiliki hal yang istimewa karena diadakan sesi Eco Fun Race di hari terakhir, di mana penggunaan dua jenis bahan bakar nabati ramah lingkungan, yaitu Biodiesel dan Bensin Sawit (BenSa), diuji coba. Pada pelaksanaan KMHE mendatang, penggunaan bahan bakar nabati akan terus dikembangkan untuk mendukung perkembangan teknologi yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu, telah diumumkan daftar tim pemenang KMHE 2023, yang meraih penghargaan dalam berbagai kategori, seperti Prototype, Urban Concept, dan mesin Listrik. Penghargaan juga diberikan dalam kategori Eco Fun Race dan Off Track kepada tim-tim yang berprestasi.
Kegiatan KMHE menjadi salah satu upaya Kemendikbudristek dalam menghasilkan talenta muda di bidang teknologi otomotif yang berfokus pada hemat energi dan berkelanjutan. Dengan semangat inovasi yang tinggi, diharapkan para mahasiswa dapat berperan dalam menciptakan solusi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. (ted)