Bandung (pilar.id) – Lagu Heart on My Sleeve yang menampilkan suara Drake dan The Weeknd menjadi viral di media sosial. Karena di luar dugaan, lagu ini ternyata bukan hasil karya manusia, melainkan buatan kecerdasan buatan atau AI.
Lagu ini dibuat oleh sebuah perusahaan bernama OpenAI, yang mengembangkan teknologi AI yang dapat menghasilkan musik, lirik, dan suara penyanyi berdasarkan data yang diberikan.
OpenAI mengklaim bahwa lagu ini adalah contoh dari kemampuan AI untuk menciptakan karya seni yang orisinal dan menarik.
Lagu Heart on My Sleeve memiliki genre R&B dan pop, dengan lirik yang mengungkapkan perasaan cinta yang tulus dan mendalam.
Suara Drake dan The Weeknd yang terdengar di lagu ini sangat mirip dengan aslinya, bahkan sulit dibedakan oleh telinga yang tidak terlatih.
Namun, OpenAI menegaskan bahwa suara tersebut bukan hasil rekaman atau manipulasi, melainkan sintesis dari AI yang belajar dari ribuan lagu dan vokal yang ada di internet.
Banyak pengguna media sosial yang terkesan dengan lagu ini dan memuji kemajuan teknologi AI yang dapat menghasilkan karya seni yang berkualitas.
Namun, ada juga yang mengkritik lagu ini sebagai bentuk plagiat atau pencurian hak cipta, karena menggunakan suara dan gaya penyanyi terkenal tanpa izin.
Beberapa ahli juga mengkhawatirkan dampak etis dan sosial dari AI yang dapat menciptakan karya seni, seperti hilangnya nilai kreativitas dan orisinalitas manusia, serta potensi penyalahgunaan atau penipuan. (ret/hdl)