Jakarta (pilar.id) – Lanud Sultan Hasanuddin berhasil menerima penghargaan Zona Integritas atas pencapaian menciptakan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono, S.E., M.M., kepada Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji G., S.E., M.M., CHRMP., yang diwakili oleh Komandan Wing Udara 5, Kolonel Pnb H.L.P Ambarita., M.M.S. Acara ini berlangsung pada Apel Komandan Satuan TNI AU 2024 di Gedung Serba Guna Suharnoko Harbani, Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (11/12/2024).
Apel ini dipimpin langsung oleh Kasau Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono, didampingi Ketua Umum PIA Ardhya Garini, Ny. Isa M. Tonny Harjono.
Dengan tema “Memperkuat Postur Pertahanan Udara Berbasis Siber dan Artificial Intelligence untuk Mendukung Visi Indonesia Emas 2045”, acara ini menjadi ajang evaluasi kinerja, penyampaian kebijakan, dan penyatuan langkah strategis guna mendukung visi organisasi.
Dalam pidatonya, Kasau menyoroti pentingnya teknologi Artificial Intelligence (AI) dan keamanan siber dalam mendukung operasional TNI AU.
“Artificial Intelligence mampu meningkatkan keamanan siber melalui deteksi dini serangan, analisis pola ancaman, serta pemetaan area rawan dalam organisasi,” jelasnya.
Ia menegaskan, TNI AU berkomitmen berinovasi dengan teknologi siber dan AI untuk menjawab tantangan era digital.
“Kami bertekad memanfaatkan teknologi terkini untuk menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia serta meningkatkan kesiapan menghadapi ancaman siber,” tambahnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber terkemuka seperti praktisi Neuroparenting Skill dr. Aisah Dahlan, CMHt., CM. NLP, Kepala Bidang Alih Teknologi dan Offset KKIP Dr. Ir. Yono Reksoprodjo, DIC., serta Steering Committee Indonesian Center for Young Scientist (CYS) Hokky Situngkir.
Apel Komandan Satuan TNI AU 2024 tidak hanya menjadi forum strategis, tetapi juga bukti komitmen TNI AU dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045 melalui penguatan teknologi dan inovasi. (usm/hdl)