Surabaya (pilar.id) – Sabtu dan Minggu (29/5/2022) kali ini suasana Kalimas di sisi Taman Prestasi nampak lebih semarak dari biasanya. Lomba dayung digelar dalam dua hari di akhir pekan ini. Umbul-umbul terpasang, panji-panji bendera kebesaran juga nampak memadati pinggiran Kalimas.
Sementara warga antusias memadat di sepanjang garis sungainya. Ada yang menabuh drum yang sudah mereka siapkan. Ada pula lambaian dari syal-syal aneka warna. Sementara lainnya bernyanyi dan memimpin yel-yel dengan mikrofon di genggaman. Sisanya lebih banyak yang bersorak bertepuk tangan.
Di aliran sungainya, tim dalam perahu sampan sedang menyelesaikan pertandingan dayung. Meski tak nampak cucuran keringat karena tercampur cipratan air sungai, semangat pemain terlihat dari mimik usaha keras mereka.
Hari pertama, 56 tim putra dan 11 tim putri berhasil menyelesaikan babak penyisihan. Mereka datang dari berbagai kalangan, ada TNI/Polri, Perangkat Daerah, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta klub dayung se-Kota Surabaya.
Sementara yang lolos melaju ke pertandingan final di hari kedua hanya 20 tim. 10 tim putra dan putri untuk menyelesaikan masing-masing 5 race pertandingan.
Kejuaraan Dayung Perahu Sampan Sprint dan Slalom yang memperebutkan Piala Wali Kota ini digelar dalam rangkaian ulang tahun kota Surabaya ke-729.
Selain memunculkan sportivitas dalam olahraga dayung, lomba ini untuk mempromosikan kegiatan arung sungai. Karena seperti dikatakan Wali Kota Eri Cahyadi, dalam waktu dekat, Surabaya siap meluncurkan kembali agenda Wisata Perahu Air Kalimas. (ton/hdl)