Surabaya (pilar.id) – Arya Duta Sumitro Putra, mahasiswa program studi teknologi sains data di FTMM Universitas Airlangga berhasil mengembangkan model optimalisasi bisnis dengan menggunakan teknologi machine learning untuk mengatur asosiasi dan memprediksi pasar.
Berbekal gagasan ini membuat dia berhasil meraih juara ketiga dalam Lomba Esai EVEESCO 2023 di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.
Arya mengatakan bahwa ide tersebut merupakan bagian dari proyek tugas kampus sebelumnya. Dengan pengetahuan yang dimilikinya, ia dapat meminimalkan tingkat kesulitan selama masa perlombaan.
“Association Rules dan Time Series Analysis merupakan teknologi mutakhir di dunia ekonomi, yang dapat membantu memanajemen supply chain dan menganalisis tren pasar,” jelasnya, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis, Minggu (30/4/2023).
Supply chain memiliki dampak yang signifikan pada pemilihan partner bisnis dan pengendalian kuantitas produk. Oleh karena itu, pemahaman data penjualan produk sangat penting untuk mengambil keputusan bisnis.
Menurut Arya, ide tersebut berasal dari kesadaran akan peningkatan produksi limbah pangan dan sayuran, terutama produksi limbah udang yang mencapai 1,43 juta ton per tahun.
Salah satu kesulitan utama yang dihadapinya dalam mengikuti kompetisi adalah kesibukannya sebagai mahasiswa teknologi sains data dengan segala tugas kampus yang ia kerjakan. Selain itu, ia juga sibuk dengan pembuatan website bersama tim web dev. (ret/hdl)