Surabaya (pilar.id) – Perguruan tinggi di Indonesia semakin gencar mengirimkan mahasiswanya ke berbagai penjuru dunia melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Universitas Airlangga (UNAIR) menjadi salah satu contohnya, dengan 57 mahasiswa yang berhasil tersebar ke berbagai negara melalui International Student Mobility Award (IISMA).
Salah satu mahasiswa yang berhasil mewujudkan impian menjelajahi United Kingdom (UK) melalui IISMA adalah Muhammad Bintang Faalih Hardy, mahasiswa Fakultas Vokasi (FV), UNAIR.
Faalih memulai perjalanannya di City of Glasgow College, UK, sejak Agustus hingga Desember tahun lalu. Impian Faalih untuk berkeliling dan belajar di Britania Raya berhasil terwujud melalui program IISMA. Selain menjelajahi negara tersebut, Faalih juga mengambil keuntungan dari program team leadership and management yang ditawarkan oleh City of Glasgow College.
Dalam wawancara, Faalih menyatakan keyakinannya dalam memilih kampus tersebut karena menganggap kepemimpinan sebagai skill yang akan membawa manfaat jangka panjang. Program IISMA memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengembangkan diri, tidak hanya dalam aspek akademis tetapi juga keterampilan kepemimpinan.
Menurut Faalih, mahasiswa college atau vokasi di UK akan menjalani studi selama empat tahun sebelum melanjutkan ke universitas atau memasuki dunia kerja secara profesional. Faalih menjelaskan struktur waktu belajar mahasiswa full-time, yang mencakup sekitar 600 menit atau 10 jam perkuliahan dalam seminggu. Waktu tersebut dibagi menjadi tiga hari, dengan pembagian jam belajar 3, 3, 4 pada masing-masing hari.
“Di luar waktu perkuliahan, mahasiswa memiliki waktu untuk self-study, mengerjakan tugas kuliah, proyek, dan kegiatan lainnya, termasuk berolahraga. Selama program berlangsung, mahasiswa juga diberikan waktu istirahat selama 25 hingga 30 menit sebelum melanjutkan pembelajaran,” tambah Faalih.
Selain kesibukan akademis, Faalih juga aktif dalam kegiatan olahraga mingguan yang diadakan di kampusnya. Dalam rangka memonitor perkembangannya, Faalih diharuskan membuat laporan berkala kepada pengelola program.
Dengan mengikuti program IISMA ini, Faalih berharap dapat memperluas peluang karir di luar negeri atau bekerja untuk perusahaan multinasional. Pengalaman berharga yang diperolehnya selama program IISMA diharapkan dapat menjadi modal utama untuk meraih kesuksesan di masa depan. (ipl/hdl)