Jakarta (pilar.id) – Beralatar pemandangan alam Gunung Wilis di area wisata Air Terjun Dholo, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana berbincang santai dengan pemilik kanal YouTube Asumsi, Pangeran Siahaan.
Di salah satu acara bertajuk Asumsi Distrik tersebut, bupati yang kerap disapa Mas Dhito tersebut menyampaikan berbagai macam potensi yang ada di wilayahnya. Mulai dari potensi pertanian, kuliner, sampai pariwisata.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah bagaimana Mas Dhito hendak mengembangkan salah satu eduwisata legendaris yang ada di Kabupaten Kediri; Kampung Inggris Pare.
Bupati muda yang baru akan berusia 30 tahun ini, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan dana hingga lebih dari Rp50 miliar untuk perbaikan fasilitas di Kampung Inggris, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Dana tersebut, nantinya akan digunakan untuk membangun berbagai macam fasilitas pendukung Kampung Inggris. Mulai dari pembangunan jalan, serta infrastruktur untuk menjaga kebersihan dan ketahanan Kecamatan Pare.
Selain itu, Mas Dhito juga meyiapkan beberapa program agar Kampung Inggris bisa dikelola dengan labih baik. Termasuk adanya koordinasi dan komunikasi antar pemilik lembaga khursus bahasa inggris yang ada di Kampung Inggris.
“Harapannya, nanti begitu (Kampung Inggris) dikelola dengan baik. Nanti bisa mengejar (target pengunjung) seperti Kota Batu,” katanya di Kediri, Selasa (19/4/2022).
Pihaknya menilai, potensi Kampung Inggris cukup besar. Selain pengunjung yang cukup banyak, mereka pun dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri.
Pemkab Kediri merasa harus ada perbaikan fasilitas, sehingga fasilitas di tempat ini nantinya menjadi lebih baik.
Pemkab Kediri juga menyiapkan rencana penataan lokasi Kampung Inggris tersebut sebagai lokasi eduwisata, sehingga pengunjung pun juga lebih nyaman.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan kawasan Kampung Inggris ini mempunyai potensi besar, sehingga menarik dijadikan sebagai lokasi eduwisata.
Langkah awal untuk perbaikan dilakukan pembangunan infrastruktur untuk penanganan kawasan kumuh khususnya di Kampung Inggris berupa pembangunan drainase untuk mencegah terjadinya banjir, perbaikan jalan lingkungan berupa pavingisasi untuk mempermudah akses masyarakat.
Selain perbaikan jalan dan pembangunan jalan, akan dilakukan perbaikan wajah lingkungan, pembangunan proteksi kebakaran seperti pembuatan pompa hidran dan pos apar, serta pembangunan sanitasi. Juga akan dibangun ruang terbuka hijau, sehingga lingkungan menjadi lebih segar.
Pemkab juga akan membuat Kampung Inggris ini menjadi hub pariwisata di Kabupaten Kediri, sehingga warga dari luar daerah pun bisa berkunjung langsung ke lokasi tersebut. Terlebih lagi, pembangunan bandara di Kabupaten Kediri sudah dalam proses.
Kampung Inggris juga sebagai salah satu kawasan ekonomi khusus, sehingga pembangunan infrastruktur di Kampung Inggris menjadi prioritas Bupati. Perbaikan dilakukan secara bertahap di wilayah ini, sehingga harapannya di 2022 wilayah Kampung Inggris layak huni dan nol persen kawasan kumuh.
Pelopor Kampung Inggris, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri Kalend Osen mengatakan perbaikan kawasan ini sudah mulai dirasakannya dari aspek infrastruktur jalan.
“Ini dimulai (perbaikan). Di antaranya jalan diperbaiki,” katanya.
Kalend juga menambahkan, Bupati juga sedang merintis Forum Kampung Bahasa (FKB) di Kampung Inggris.
“FKB ini nanti, sudah mulai dirintis Bupati. Jadi sudah berpikir ke depan. Berarti lebih luas dari Kampung Inggris. Orang boleh belajar Bahasa Arab, Perancis, dan sebagainya,” kata dia. (fat)