Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Pilar Wanita
  • Pilar Khas
  • Indeks
Facebook Instagram YouTube
TRENDING
  • Pemprov Jatim Kembangkan Potensi Teluk Lamong untuk Dorong Percepatan Investasi
  • Dukung Keadilan Restorasi, Pemprov Jabar Siapkan Enam Balai Rehabilitasi Narkoba
  • Cukup Dua Ronde, Ongen Saknosiwi Pukul KO Petinju Thailand
  • Tren Covid-19 Naik, Cakupan Vaksinasi Booster Nasional belum Sampai 25 Persen
  • Jabat Komisaris di PT Maharaksa Biru Energy, Cinta Laura Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
  • Kalahkan POP! milik Nayeon TWICE, Lagu Up! Kep1er Raih Trofi di KBS Music Bank
  • Surya Paloh Usulkan MPR Undang Capres Sampaikan Visi dan Misi
  • Tampilkan Aura Berbeda di MV, Berikut Lirik Lagu More dari J-Hope BTS
Facebook Instagram YouTube Twitter RSS
Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Lainnya
    • Pilar Wanita
    • Pilar Khas
    • Pilar Jatim
    • Indeks
Pilar.IDPilar.ID
Home»Visual»Foto Pilihan»Menuai Harapan Bernilai Ratusan Juta Rupiah dari Eduwisata Desa Bojongnangka
Foto Pilihan

Menuai Harapan Bernilai Ratusan Juta Rupiah dari Eduwisata Desa Bojongnangka

Hendro D. Laksono17 Mei 2022 01:28 WIB
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
Desa Bojongnangka di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, desa miskin yang tumbuh menjadi kawasan eduwisata (foto: istimewa)
Desa Bojongnangka di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, desa miskin yang tumbuh menjadi kawasan eduwisata (foto: istimewa)
Desa Bojongnangka di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, desa miskin yang tumbuh menjadi kawasan eduwisata (foto: istimewa)
Desa Bojongnangka di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, desa miskin yang tumbuh menjadi kawasan eduwisata (foto: istimewa)
Desa Bojongnangka di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, desa miskin yang tumbuh menjadi kawasan eduwisata (foto: istimewa)
Desa Bojongnangka di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, desa miskin yang tumbuh menjadi kawasan eduwisata (foto: istimewa)
Desa Bojongnangka di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, desa miskin yang tumbuh menjadi kawasan eduwisata (foto: istimewa)

Pemalang (pilar.id) – Perjalanan Desa Bojongnangka, Kecamatan dan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, seolah sedang dimulai. Dari desa miskin, desa ini tumbuh menjadi sentra pengelolaan pupuk berbahan sampah organik dan desa eduwisata.

Di tempat ini, pengunjung diajak mengenal kehidupan desa, mengakrabi sawah, mengelola pertanian dengan pupuk organik, dan, tentu saja, menikmati kuliner khas desa.

Sejarah desa ini hanya bersumber dari dongeng atau cerita dari mulut ke mulut. Dari para orang tua, Bojongnangka dihubungkan dengan peninggalan makam tua seperti Punden Pertinggi, Bahurekso, Brajakosa, Genting, Tinggal layang, Sungging Prabangkoro, Demang dan lain-lain.

Desa ini diyakini sudah ada sebelum terbentuknya Kabupaten Pemalang pada 1575 Masehi. Nama desa ini, konon bersumber dari kata mbujung yang berarti mengejar atau mencari, dan nangka yang berarti buah nangka. Lalu nama ini dihubungkan dengan peperangan Pangeran Purbaya dengan Ki Ageng Telingsingan atau Pasingsingan, dari Kerajaan Mataram.

Saat itu pengejaran Pangeran Purbaya terhadap Ki Ageng Telingsingan sampai di sebuah tempat yang tanaman nangka. Sehingga Pangeran Purbaya bersasmita, pada suatu saat nanti pedukuhan ini akan dikenal dengan nama Mbujung Nangka, yang berarti mengejar sampai di dusun yang banyak tanaman pohon nangka.

Apapun, desa ini kemudian tumbuh dengan caranya. Sempat menyandang predikat desa miskin, lalu mendapat pendampingan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui program Satu OPD Satu Desa.

Tahun 2020, Desa Bojongnangka jadi binaan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah. Dua tahun berjalan, warga diajak mengenal potensi desa hingga lepas dari jerat kemiskinan.

Sebelumnya, di tahun 2019, Pemdes setempat berinisiatif membangun rumah produksi pupuk organik. Namun, karena keterbatasan anggaran, sehingga hanya mampu membeli mesin pencacah sampah. Lalu ada pendampingan dari BKD dan kerjasama Bank Jateng memberikan bantuan alat pengayak sampah, bangunan rongga untuk fermentasi, tempat sampah dan becak pengangkut sampah.

Sebuah catatan menyebut, mesin pembuat pupuk organik itu mampu menghasilan sekitar satu ton dalam sebulan. Uniknya hasil pembuatan kompos tersebut tidak dijual belikan, tapi diberikan pada petani secara cuma-cuma untuk membantu mengurangi kebutuhan pupuk.

Optimisme pun berkembang, saat keberhasilan mengelola pupuk berbahan sampah organik kemudian dikembangkan menjadi eduwisata sawah bernama Gatra Kencana. Hebatnya, sejak dibuka Desember 2021 lalu, desa ini mampu memberi pemasukan ratusan juta rupiah per bulan. (hdl)

Baca Juga

  • Libur Lebaran, Warga Kenjeran Siapkan Buah Tangan untuk Wisatawan
  • River Warrior, Menghadang Sampah Plastik Sungai Brantas
  • Menepi di Surabaya Atas
  • Cerita Menjelang Senja di Masjid Agung Surabaya
Desa Bojongnangka desa wisata Eduwisata headline sampah organik

Berita Lainnya

Cukup Dua Ronde, Ongen Saknosiwi Pukul KO Petinju Thailand

1 Juli 2022 22:46 WIB

Jabat Komisaris di PT Maharaksa Biru Energy, Cinta Laura Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

1 Juli 2022 22:10 WIB

Penyidikan Selesai, Tersangka Penipuan Doni Salmanan akan Segera Jalani Sidang Perdana

1 Juli 2022 08:42 WIB

Ginting Kembali Bertemu Axelsen, 7 Wakil Indonesia Lolos Perempat Final Malaysia Open 2022

1 Juli 2022 07:52 WIB

Gregoria Kalah di Babak 26 Besar dari Wang Zhi Yi di Malaysia Open 2022

30 Juni 2022 15:43 WIB

Kematian Jemaah Haji Indonesia Didominasi oleh Penyakit Jantung

30 Juni 2022 07:21 WIB

Gagal Coba Lagi, Tim Bamantara Eepisat Raih Juara 3 CanSat Competition di Amerika

29 Juni 2022 19:46 WIB

PUPR Umumkan Hasil Sayembara Rancang Kawasan dan Gedung IKN, Berikut Daftar Pemenangnya

29 Juni 2022 16:20 WIB

Agar Subsidi BBM Tepat Sasaran, Pertamina Buka Pendaftaran Online pada 1 Juli 2022

29 Juni 2022 09:48 WIB

Leave A Reply Cancel Reply

Berita Pilihan

Cukup Dua Ronde, Ongen Saknosiwi Pukul KO Petinju Thailand

1 Juli 2022 22:46 WIB

Jabat Komisaris di PT Maharaksa Biru Energy, Cinta Laura Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

1 Juli 2022 22:10 WIB

Penyidikan Selesai, Tersangka Penipuan Doni Salmanan akan Segera Jalani Sidang Perdana

1 Juli 2022 08:42 WIB

Ginting Kembali Bertemu Axelsen, 7 Wakil Indonesia Lolos Perempat Final Malaysia Open 2022

1 Juli 2022 07:52 WIB

Gregoria Kalah di Babak 26 Besar dari Wang Zhi Yi di Malaysia Open 2022

30 Juni 2022 15:43 WIB
Berita Lainnya

Pemprov Jatim Kembangkan Potensi Teluk Lamong untuk Dorong Percepatan Investasi

1 Juli 2022 23:19 WIB

Dukung Keadilan Restorasi, Pemprov Jabar Siapkan Enam Balai Rehabilitasi Narkoba

1 Juli 2022 23:10 WIB

Cukup Dua Ronde, Ongen Saknosiwi Pukul KO Petinju Thailand

1 Juli 2022 22:46 WIB

Tren Covid-19 Naik, Cakupan Vaksinasi Booster Nasional belum Sampai 25 Persen

1 Juli 2022 22:25 WIB

Jabat Komisaris di PT Maharaksa Biru Energy, Cinta Laura Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

1 Juli 2022 22:10 WIB
Berita Foto
© 2022 pilar.ID | beritajatim.com network
  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Arsip Berita
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.