Purwokerto (pilar.) – Sebuah inovasi untuk mendukung kegiatan perekonomian di Kabupaten Banyumas ditunjukkan dengan kehadiran aplikasi Sistem Informasi Terpadu (Simaster) dan Sistem Informasi Harga Kebutuhan Pokok Banyumas (Sigoakmas).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, Titik Puji Astuti menyebut peluncuran aplikasi Simaster sebagai pantauan masyarakat melihat perkembangan industri di Kabupaten Banyumas.
“Selain itu, calon investor dan wisatawan juga bisa mengakses aplikasi tersebut untuk mendapatkan informasi mengenai potensi yang ada di Banyumas termasuk industri kreatif,” katanya, Sabtu (19/11/2022).
Sedangkan, aplikasi Sigoakmas akan membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi perkembangan harga kebutuhan pokok setiap waktu.
“Mudah-mudahan adanya aplikasi ini, masyarakat dapat mengetahui harga kebutuhan pokok di setiap pasar yang ada di Kabupaten Banyumas,” kata Titik.
Pihaknya juga akan memasang teks berjalan di setiap pasar untuk menginformasikan harga kebutuhan pokok masyarakat. Selain itu, pihaknya juga akan bersinergi dengan instansi lain yang memiliki aplikasi serupa.
“BI (Bank Indonesia) kan punya aplikasi, provinsi punya aplikasi, Kemendag juga punya aplikasi jadi kami harapkan nantinya bersinergi,” ungkapnya.
Sehingga nantinya terdapat satu data informasi harga kebutuhan pokok yang akan memudahkan masyarakat ketika akan berbelanja di pasar.
“Apalagi saat ini sedang inflasi, masyarakat tidak perlu takut karena Sigoakmas ini untuk perlindungan konsumen,” terangnya.
Sementara, Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan peluncuran aplikasi tersebut merupakan salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas untuk mengontrol semua kegiatan perekonomian di masing-masing wilayah.
“Dua aplikasi ini, nantinya dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) setempat untuk mendukung kegiatan perekonomian di wilayah itu,” harapnya. (riz/hdl)