Semarang (pilar.id) – Di gadang bakal ada pengumuman nama Capres 2024 ternyata Ketum PDIP Megawati Soekarnoputeri malah menginstruksikan kepada kader untuk giat bekerja.
Pada agenda HUT PDIP 2023 di Kompleks JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023), Megawati dalam pidato politiknya tegas tidak ada pengumuman nama Capres 2024.
Justru Megawati memberi perintah agar kader turun kebawah bantu rakyat apalagi jelang Pemilu serentak 2024.
Nama Ganjar Pranowo yang menggema untuk maju sebagi Capres 2024 dari PDIP sesuai usulan kader pun tenggelam. Megawati ingin semua bekerja untuk rakyat.
Instruksi tersebut juga berlaku untuk Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP asal Jateng itu.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku siap turun ke bawah dan membantu masyarakat instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
“Arahan ibu Megawati sangat jelas. Semua kader diminta untuk mengkonsolidasikan diri dan turun ke bawah membantu masyarakat. Kita siap laksanakan,” katanya.
Pesan itu lanjut Ganjar merupakan pesan politik yang paling penting. Dan Megawati menegaskan, pada 1 Juni nanti akan dikumpulkan lagi.
“Sebelum itu, kita mesti pastikan membela rakyat, membantu rakyat, turun ke bawah. Dan Insya Allah pada saat pertemuan 1 Juni nanti itu, kepercayaan rakyat pada PDI Perjuangan makin tinggi,” tegasnya.
Selain pidato politik, Ganjar juga mengomentari acara perayaan HUT PDI Perjuangan itu. Menurutnya, acara yang berlangsung sangat meriah.
Beragam acara digelar dengan menarik. Atraksi terjun payung membawa bendera PDIP dan bendera Merah Putih, atraksi drum band, artis nasional serta ratusan gunungan hasil bumi membuat acara yang dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo itu semakin meriah.
“Meriah sekali ya acaranya. Dan ini bagian rasa kangen dan rasa rindu kami pada Bu Mega. Dan ternyata dalam pidatonya tadi, ibu juga kangen kita,” jelasnya.
Sementara itu, dalam pidato politiknya, Megawati Soekarnoputri menegaskan pada seluruh kader untuk rajin turun ke lapangan. Bertemu langsung dengan rakyat dan membantu berbagai persoalan yang ada.
“Kita harus menyatu dengan rakyat. Turun ke bawah. Itu di Jakarta, masih ada warga yang tidur di kolong jembatan. Banyak kesengsaraan yang ada di Ibu Kota republik ini. Apa kalian ndak punya rasa iba? Kalau yang dipikir mau kaya, pengen berkuasa saja, lebih baik mundur dari PDIP,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Megawati juga berkomentar terkait Pilpres 2024. Ia meminta semua kader tidak memusingkan siapa calon yang akan diusung.
“Orang pada nunggu, yang mau diumumkan ibuk siapa ya. Entar dulu, kerja dulu. Urusan Capres itu urusan Ketum. Nggak mungkin saya cebloskan ke sumur. Kalau semua kerja pasti menang,” katanya. (Aam)