Jakarta (pilar.id) – Pengamat politik Telkom University Dedi Kurnia Syah mengatakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dalam konstelasi politik nasional sebenarnya merupakan tokoh potensial. Namun, sosok pria yang akrab disapa Kang Emil ini termasuk paling kecil peluangnya untuk maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
“Sesama tokoh non peluang keterusungannya saja, RK tertinggal dari Anies, Sandiaga Uno, juga Ganjar,” kata Dedi ketika dihubungi wartawan, di Jakarta, Selasa (17/5/2022).
Untuk diketahui, hingga saat ini Kang Emil belum terdaftar sebagai anggota partai politik (parpol) manapun. Berdasarkan kabar yang beredar, ia pada tahun ini akan menentukan sikapnya untuk bergabung ke salah satu parpol.
Begitu juga dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Meski diusung oleh Partai Gerindra dalam pilgub DKI lalu, namun belum terdaftar sebagai kader parpol manapun.
Dedi melanjutkan, Kang Emil juga semakin tertinggal peluangnya dari sisi tokoh berpeluang terusung. Tokoh-tokoh tersebut adalah Prabowo Subianto, Puan Maharani, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Airlangga Hartarto.
“Kondisi ini membuat RK makin kehilangan sinarnya, bahkan untuk skema calon wakil presiden (cawapres) sekalipun,” kata Dedi.
Tetapi, lanjut Dedi, untuk konstelasi pemilihan gubernur (pilgub), Kang Emil bisa disebut di atas angin. Meskipun sentimen loyalis Dedi Mulyadi yang siap menyulitkan pergerakan Kang Emil juga kembali menguat.
Hanya saja, nama Kang Emil tetap menarik untuk menggalang opini. Kang Emil sama menariknya dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, ditokohkan untuk konstelasi pilpres 2024 tetapi tidak potensial terusung.
“Karena itu, RK cukup menarik untuk dijadikan sebagai tokoh pemengaruh atau tim sukses,” kata dia.
Menurut Dedi, jika dibandingkan dengan tokoh dari koalisi Partai Golkar, memang Kang Emil jauh lebih potensial. Terlebih hadirnya PAN dalam pertemuan Airlangga dan Kang Emil beberapa waktu lalu, bukan tidak mungkin partai tersebut mengincar RK sebagai kandidat cawapres.
“Meskipun jika terjadi pasangan Airlangga-RK, ini pasangan terlemah dari Prabowo, Anies, atau Ganjar,” kata dia. (ach/hdl)