Jakarta (pilar.id) – Minggu lalu, Kaspersky merilis laporan The State of Stalkerware 2022. Ini merupakan laporan tahunan yang disusun sebagai kontribusi untuk pemahaman yang lebih baik tentang berapa banyak orang di dunia yang terpengaruh oleh penguntitan digital.
Di luar ancaman aplikasi dan malware pencuri data, kita tiba-tiba dikenalkan dengan Stalkerware, perangkat lunak yang tersedia secara komersial yang dapat diinstal secara terpisah pada perangkat smartphone. Perangkat ini memungkinkan pelaku memantau kehidupan pribadi seseorang tanpa sepengetahuan mereka.
Ironisnya, Stalkerware dapat diunduh dan dipasang dengan mudah oleh siapa saja yang memiliki koneksi Internet dan akses fisik ke smartphone.
Hasilnya, di tahun 2022, menurut Kaspersky, ada 29.312 individu di seluruh dunia terkena dampak dari Stalkerware. Data ini diperoleh dari pengguna Kaspersky. Sehingga ada asumsi, jumlah yang terpengaruh sebetulnya jauh lebih besar.
Data Kaspersky juga mengungkapkan proliferasi stalkerware yang stabil selama 12 bulan di tahun 2022. Rata-rata, 3333 pengguna baru terpengaruh oleh stalkerware.
Jaringan Keamanan Kaspersky mencatat, Stalkerware paling sering digunakan di Rusia, Brasil, dan India. Sayangnya, perkembangan ini kemudian tumbuh jadi fenomena global di Jerman, Italia, Prancis, hingga Amerika Serikat dan Federasi Rusia.
Berkenalan dengan Si Stalker
Stalkerware (juga dikenal sebagai spouseware atau spyware) adalah jenis perangkat lunak mata-mata yang biasanya dipasang secara diam-diam di perangkat seseorang tanpa izin atau pengetahuan mereka.
Tujuan utama stalkerware adalah untuk mengumpulkan informasi pribadi dari korban, seperti lokasi, pesan teks, panggilan, email, dan aktivitas online lainnya. Stalkerware biasanya digunakan oleh orang-orang yang ingin memantau aktivitas pasangan atau mantan mereka tanpa sepengetahuan mereka.
Stalkerware seringkali diinstal di perangkat seseorang melalui unduhan yang tidak sah atau dengan memanfaatkan kerentanan dalam sistem operasi perangkat tersebut. Stalkerware juga dapat diinstal melalui tautan phishing atau pesan teks yang menyesatkan. Setelah terinstal, stalkerware biasanya berjalan dalam mode tersembunyi dan sulit dideteksi oleh korban.
Penggunaan stalkerware secara ilegal dan tanpa izin dapat melanggar hukum dan hak privasi seseorang. Oleh karena itu, perangkat lunak ini sangat tidak dianjurkan untuk digunakan.
Stalkerware di Google Play Store?
Beruntung, Google Play Store memiliki kebijakan yang ketat terhadap aplikasi yang melanggar privasi dan keamanan pengguna, termasuk Stalkerware.
Oleh karena itu, Google secara aktif memantau dan menghapus aplikasi yang dapat dianggap sebagai Stalkerware dari platform mereka.
Namun, masih ada kemungkinan aplikasi Stalkerware bisa ditemukan di Google Play Store. Beberapa pelaku yang tidak bertanggung jawab mungkin mencoba memperkenalkan perangkat lunak mata-mata dengan menyamarkan fungsinya atau menyebarkan aplikasi melalui unduhan yang tidak sah.
Lantas bagaimana cara menghapus Stalkerware dari ponsel kita? Menghapus Stalkerware dari ponsel Anda dapat menjadi proses yang rumit karena Stalkerware dirancang untuk beroperasi secara tersembunyi di latar belakang, sehingga pengguna seringkali tidak menyadari keberadaannya.
Oleh karena itu, jika Anda merasa bahwa ponsel Anda telah terinfeksi Stalkerware, sebaiknya segera mengambil tindakan yang tepat.
Identifikasi aplikasi yang mencurigakan. Periksa daftar aplikasi yang terpasang di ponsel Anda dan cari aplikasi yang tidak dikenal atau mencurigakan. Beberapa Stalkerware mungkin disembunyikan dengan nama aplikasi yang berbeda atau dengan menggunakan ikon aplikasi yang tersembunyi.
Nonaktifkan perangkat administrator. Beberapa Stalkerware dapat mengambil kendali atas perangkat Anda dengan cara membuat dirinya sendiri sebagai administrator perangkat. Untuk menghapus Stalkerware, Anda perlu mencabut hak administrator dari aplikasi tersebut. Anda dapat melakukannya dengan pergi ke Pengaturan > Keamanan > Administrator perangkat, dan kemudian menonaktifkan hak administrator untuk aplikasi yang mencurigakan.
Hapus aplikasi yang mencurigakan. Setelah Anda menemukan aplikasi yang mencurigakan, hapus aplikasi tersebut dari ponsel Anda. Jika aplikasi itu tidak bisa dihapus, cobalah untuk menonaktifkannya atau mematikan perangkat sejenak untuk kemudian mencoba kembali menghapus aplikasi.
Perbarui perangkat lunak. Stalkerware dapat memanfaatkan kerentanan dalam sistem operasi ponsel Anda untuk memasang dirinya sendiri atau untuk mengambil alih kontrol ponsel Anda. Oleh karena itu, selalu perbarui perangkat lunak ponsel Anda dengan versi terbaru untuk mengurangi risiko terkena serangan.
Gunakan aplikasi keamanan atau antivirus terpercaya untuk memindai ponsel Anda dan memeriksa adanya Stalkerware atau perangkat lunak berbahaya lainnya.
Jika Anda masih kesulitan dalam menghapus Stalkerware dari ponsel Anda, sebaiknya Anda meminta bantuan dari ahli keamanan cyber yang terlatih. (hdl)