Jakarta (pilar.id) – Akhir pekan memang menjadi waktu yang dinanti oleh banyak orang. Terutama demi bisa menghabiskan waktu sembari bersantai atau melakukan kegiatan yang menyenangkan.
Seperti yang tampak di gelaran Festival Kebon Bang Jaim pada malam Minggu atau Sabtu (13/8/2022) malam kali ini. Ada ratusan masyarakat yang berbondong-bondong datang ke festival yang digelar selama tiga hari sejak 12 sampai 14 Agustus besok tersebut.
Kebon Bang Jaim sendiri merupakan akronim dari nama jalan Kebon Sirih, Sabang, Jaksa, dan Wahid Hasyim. Kegiatan ini digelar bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata unggulan yang menjadi salah satu penyumbang pendapatan ekonomi, khususnya di kawasan Jakarta Pusat.
Beragam kuliner di sepanjang jalan Jaksa siap memuaskan pengunjung. Salah satunya steak dari Abuba yang menjual rice bowl beef seharga Rp45 ribu, dan rice bowl chicken dijual dengan harga Rp35 ribu.
Beberapa hotel juga ikut berpartisipasi dalam Festival Kebon Bang Jaim, salah satunya adalah Akmani. Kemudian ada Hong Tang Healthy yang menjual desert seharga Rp25 ribuan. Ada juga makanan khas dari Yogyakarta, yaitu gudeg.
Anda juga dapat mencicipi kebab di warung Bos Food 36. Ia menjual kebab dengan harga Rp20 ribu per porsi dan Rp20 ribu juga untuk seporsi dimsum isi 4 biji. Bagi yang suka segar-segar, ada asinan sayur khas betawi dengan harga Rp20 ribuan seporsi.
“Kebab Rp20 ribu,” ujar pedagang kebab Leni, di Jakarta, Sabtu (13/8/2022).
Leni menuturkan, besok pagi bakal ada funwalk yang dimulai dari pukul 07.00 WIB. Namun, ia mengeluhkan promosi yang kurang sehingga penjualan kebabnya kurang begitu laris.
“Besok pagi ada funwalk,” katanya.
Tak hanya kuliner, pengunjung juga dihibur dengan penampilan musik. Panitia menyiapkan dua panggung untuk penampilan musik. Tak hanya pengunjung lokal, Festival Kebon Bang Jaim juga dikunjungi oleh wisatawan asing.
“Bagus. Cuma mungkin promosi masih agak kurang, harusnya malam minggu lebih ramai lagi, tapi ini masih agak sepi. Spotnya sudah bagus emang ningkatin ekonomi kreatif juga buat UMKM,” kata salah seorang pengunjung Dewi. (ach/fat)