Yogyakarta (pilar.id) – Masjid Jogokariyan selalu menjadi kawasan populer yang menjadi tujuan masyarakat di Kota Yogyakarta untuk berburu takjil dan menu berbuka puasa yang beraneka ragam dalam pasar sore Kampung Ramadhan Jogokariyan (KRJ).
Tahun ini, setidaknya tiga ribu porsi takjil disiapkan untuk masyarakat yang berbuka puasa bersama di Masjid Jogokariyan.
“Setiap hari kami menyediakan tiga ribu porsi takjil. Masjid Jogokariyan juga membuka donasi untuk masyarakat yang ingin berbagi makanan selama Ramadhan ini,” kata Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan, Ustaz Muhammad Jazir, Kamis (23/3/2023).
Selain itu, KRJ yang selalu menjadi daya tarik juga kembali dihadirkan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, khususnya di sekitar masjid dengan kuota 70 persen serta 30 persen untuk masyarakat di luar lingkungan Jogokariyan.
“Kami mengusung tema masjid sebagai sumber kesejahteraan masyarakat. Sehingga lebih banyak masyarakat bisa mendapatkan keuntungan dalam berjualan dan juga program-program pemberdayaan ekonomi,” tambahnya.
Selain itu, lanjut Jazir pihaknya juga melakukan inovasi baru dengan menghadirkan pasar sahur yang dimulai pukul 02.00 WIB. Program baru ini bermula dari banyaknya masyarakat yang beriktikaf di masjid yang berdiri sejak tahun 1967 ini.
“Antusiasme jamaah yang berasal dari berbagai daerah ini untuk beriktikaf di masjid tinggi. Sedangkan kemampuan panitia untuk menyediakan menu sahur terbatas, sehingga mulai tahun ini kami menyediakan pasar sahur,” ucapnya.
Lebih lanjut, sama halnya dengan pasar sore, kegiatan pasar sahur yang menyajikan berbagai menu seperti nasi, sayur, lauk-pauk ini juga bisa dinikmati oleh masyarakat.
Sementara, salah seorang pengunjung asal Bantul, Febriani rela mengantre untuk mendapatkan seporsi takjil yang telah panitia siapkan. Selain itu, daya tarik pasar sore KRJ juga selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu karena terdapat banyak menu berbuka sembari mendengarkan kajian dari pemateri.
“Tadi antre mulai jam 17.00 WIB, sudah ramai banget tapi tetap tertib. Menu berbuka di pasar sorenya juga sangat banyak sampai bingung mau beli yang mana,” tutupnya. (riz/hdl)