Jakarta (pilar.id) – Produk Mie Sedaap kembali mendapat penolakan. Kali ini, Mie Sedaap varian Korean spicy chicken ditarik dari Hong Kong karena ditemukan terdapat kandungan pestisida dan etilen oksida.
Menanggapi kabar tersebut, Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia Sheila Kansil menyatakan, Mie Sedaap diproduksi dengan menaati regulasi dari badan terkait untuk memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku. Produk dari Wings Food tersebut juga diklaim telah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia.
Kemudian, Mie Sedaap juga telah mendapatkan 3 sertifikat, antara lain berasal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menjamin kehalalannya.
“Mie Sedaap telah bersertifikasi ISO 22000 mengenai Standar Internasional Manajemen Keamanan Pangan dan Sertifikasi ISO 9001 mengenai Standar Internasional Sistem Manajemen Mutu,” kata Sheila, di Jakarta, Kamis (29/9/2022).
Produk Mie Sedaap, lanjut Sheila, juga telah dinikmati oleh konsumen di lebih dari 30 negara selama belasan tahun terakhir dan telah memenuhi standar wajib ekspor, termasuk kandungan, pengemasan, hingga pelabelan produk.
Upaya untuk tunduk pada peraturan yang berlaku ini merupakan komitmen Mie Sedaap yang sudah diproduksi dan beredar hampir 20 tahun di Indonesia.
Sheila mengatakan, Mie Sedaap selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi konsumen, dari seluruh lini proses dan produksi. “Karena itu, Mie Sedaap memastikan tidak ada penggunaan etilen oksida (EtO) dan telah memenuhi standar pangan sehingga aman untuk dikonsumsi,” tegas Sheila.
Sebelumnya, CFS selaku Departemen Makanan dan Kebersihan Lingkungan Hong Kong (sejenis BPOM) telah memberikan instruksi kepada pihak yang bersangkutan untuk menghentikan penjualan dan menarik produk Mie Sedaap yang terkontaminasi. Selain itu, Masyarakat yang sudah terlanjur membeli produk terkontaminasi tersebut juga dilarang untuk mengonsumsinya.
Beberapa bulan yang lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Taiwan juga telah menyita lebih dari 4.000 kilogram Mie Sedaap. Dalam mi instan tersebut ditemukan mengandung kadar etilen oksida. (ach/hdl)