Surabaya (pilar.id) – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menghadiri acara Inaugurasi Alumnus Amerika Serikat (ALUMNAS) Chapter Jatim yang diselenggarakan di kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat, Jumat (2/6/2023).
Emil menyampaikan keyakinannya bahwa para alumni perguruan tinggi Amerika Serikat yang tinggal di Jawa Timur dapat berkontribusi dalam kemajuan provinsi ini di ujung timur Pulau Jawa.
“Kami memiliki ekosistem yang kuat dan memiliki kehormatan bahwa para alumni dari Amerika Serikat memilih untuk menetap di Jawa Timur,” katanya.
“Jawa Timur adalah provinsi yang besar dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua dan populasi sekitar 40 juta orang. Kami yakin bahwa ALUMNAS dapat berkontribusi dalam berbagai sektor di Jawa Timur,” ungkap Emil.
Wakil Gubernur Jawa Timur ini percaya bahwa para alumni yang tergabung dalam ALUMNAS dapat membantu memajukan Jawa Timur melalui berbagai bidang, termasuk ekonomi, tata ruang, dan bisnis.
Mayoritas anggota ALUMNAS adalah lulusan universitas terkemuka di Amerika Serikat, seperti Massachusetts Institute of Technology, Harvard University, dan Stanford University.
Emil mengatakan bahwa para alumni dapat berkontribusi baik sebagai praktisi maupun akademisi di bidang keahlian mereka masing-masing.
“Ada pusat pendidikan yang baik di Amerika Serikat, seperti universitas dalam Iy League, termasuk Stanford yang bukan bagian dari Iy League, Harvard, dan Berkeley. Jika melihat sejarah Indonesia, beberapa alumni Berkeley telah membantu membangun perekonomian Indonesia,” katanya.
Dia juga mengutip contoh salah satu alumni Cornell University yang menjadi akademisi di universitas negeri di Jawa Timur.
“Saya melihat salah satu akademisi dari Universitas Brawijaya Malang yang memiliki gelar doktor dari Cornell di bidang perencanaan kota dan wilayah. Cornell University di New York adalah salah satu universitas di mana ahli tata kota kita menempuh studi, termasuk Profesor Iwan Jaya Azis, yang merupakan akademisi terkemuka di bidangnya,” paparnya.
Emil berharap keberadaan ALUMNAS dapat semakin diperluas melalui wadah ini, sehingga kolaborasi dan sinergi antara alumni dan Amerika Serikat dapat berjalan dengan baik.
Selain itu, Emil juga mendukung hubungan pendidikan antara Jawa Timur dan Amerika Serikat agar semakin erat di semua tingkatan akademik.
Dia menyoroti bahwa seharusnya ada lebih dari 1.000 alumni perguruan tinggi Amerika Serikat di Jawa Timur, dan berharap agar kerjasama antara perguruan tinggi di Jawa Timur dan Amerika Serikat dapat dimaksimalkan, termasuk melalui program double degree.
“Sudah ada beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Brawijaya, dan perguruan tinggi swasta yang telah menjalin kerjasama, tetapi masih sedikit yang mencapai double degree. Harapannya, para alumni dan Konsulat Amerika Serikat dapat memaksimalkan peluang ini,” tutupnya. (usm/hdl)