Jakarta (pilar.id) – MINI Plant Oxford resmi memulai kembali produksi MINI Cooper Convertible, setelah absen sejak 2015. Model ini kini melengkapi jajaran MINI Cooper 3-Door dan 5-Door, menjadikan Oxford sebagai rumah bagi keluarga MINI Cooper generasi keempat yang diperkenalkan bulan lalu.
MINI Cooper Convertible terbaru hadir dengan desain interior dan eksterior yang sepenuhnya baru, serta pengalaman digital mutakhir.
Stefan Richmann, Kepala MINI, menyatakan kegembiraannya, “MINI Convertible menawarkan keseruan berkendara khas MINI dengan sensasi kebebasan tanpa batas. Desain ikonik berpadu teknologi modern menciptakan pengalaman berkendara terbuka yang tak tertandingi.”
Produksi MINI Convertible melibatkan tiga lokasi utama BMW Group di Inggris. MINI Plant Swindon memproduksi bagian bodi dan sub-assemblies, sementara mesin empat silinder bensin dirakit di BMW Group Plant Hams Hall, North Warwickshire.
Seluruh bagian ini kemudian dirakit menjadi satu di MINI Plant Oxford, termasuk pengecatan dan perakitan akhir.
Sejarah MINI Convertible
Setelah peluncuran kembali merek MINI pada 2001, MINI Convertible pertama diperkenalkan pada 2004. Generasi pertama ini menjadi ikon dengan gaya retro dan fitur seperti roll-over chrome di belakang kursi belakang.
Dari 2004 hingga 2008, 160.000 unit MINI Convertible diproduksi di Oxford. Generasi kedua, yang hadir pada 2009 hingga 2015, mencatat produksi sebanyak 165.000 unit dan menampilkan desain lebih modern sesuai era Cooper saat itu.
Untuk generasi ketiga, produksi sempat dipindahkan ke VDL Nedcar untuk memberi ruang bagi MINI Clubman di Oxford. Di VDL Nedcar, lebih dari 150.000 MINI Convertible diproduksi hingga 2023, sebelum produksinya kembali ke Oxford.
MINI Plant Oxford merayakan ulang tahun ke-110 pada 2023, tahun di mana pabrik ini memproduksi lebih dari 20 persen total mobil yang dibuat di Inggris. Sebagai salah satu pabrik otomotif tertua di dunia, MINI Plant Oxford telah beroperasi sejak 1913, mencatat sejarah panjang dalam industri otomotif global. (hdl)