Semarang (pilar.id) – Sebuah kapal ambulans kini dimiliki oleh Karimunjawa untuk melayani kesehatan di pulau-pulau terpencil wilayah Utara Jawa Tengah.
Kapal ambulans Karimunjawa ini mirip seperti yang ada di di drama Korea drakor Hospital Ship yang berkisah tentang para tenaga kesehatan di tengah laut.
Kapal sepanjang 10 meter dan lebar 3 meter itu sudah dilengkapi sarana dan prasarana medis. Di antaranya oksigen, stetoskop, defibrilator, USG dan ECG.
Saat ini, kapal tersebut mampu melaju dengan kecepatan 5 knot. Rencananya, akan ditambah satu mesin lagi untuk menambah kecepatan kapal.
Namun, untuk desain kapal, sudah sesuai standar pelayanan kesehatan. Kapal ini sudah didesain untuk bisa memberikan layanan kesehatan bagi pasien di daerah terpencil, khususnya di Karimunjawa.
Ketinggian kapal juga sudah didesain sesuai kebutuhan, untuk mempermudah petugas kesehatan memberikan pelayanan bagi pasien.
Kapal sudah melalui uji fungsi dibuktikan berlayar dengan cukup baik dan lancar dari Rembang (tempat pembuatan kapal) sampai ke Jepara. Saat itu diterima dengan kondisi baik oleh Kepala Puskesmas Karimunjawa.
Untuk waktu tempuh kapal dari Rembang ke Karimunjawa membutuhkan waktu sekitar 20 jam tanpa kendala.
Kepala Puskesmas Karimunjawa, Suhadi mengatakan bahwa untuk saat ini kendala pemanfaatan kapal ambulans karena cuaca kurang baik.
“Pertimbangannya karena cuaca kurang baik. Dan, untuk penambahan kecepatan laju sudah dikoordinasikan dengan Pemkab Jepara,” katanya.
Kapal ambulans itu diterima warga Karimunjawa pada 28 Januari 2023 lalu, dikirim langsung dari galangan kapal Rembang. (Aam)