Jakarta (pilar.id) – Media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan tindakan mengharukan dari seorang anggota Polri. Dalam video yang viral tersebut, terlihat mobil dengan pelat nomor Polri berhenti di lampu merah dan memborong dagangan koran yang dijajakan oleh dua anak kecil.
Video ini menunjukkan momen ketika mobil pelat Polri berhenti dan membeli semua koran yang dijual oleh kedua anak tersebut. Kedua anak jalanan itu tampak sangat gembira saat mengetahui koran mereka ludes terjual, dengan senyum lebar merekah di wajah mereka.
Meskipun pelat nomor mobil Polri itu tidak terlihat jelas, tertulis (A-A) (1) pada bagian belakang kendaraan tersebut.
Kejadian mengharukan ini diunggah oleh akun Instagram populer, @lambe_turah, dan langsung menarik perhatian netizen.
“Jangan menyerah dik, rejeki sudah ada yang atur. Salfok sama pelatnya, spill donggg,” tulis akun tersebut dalam unggahannya, dikutip Sabtu (7/6/2024).
Netizen pun berbondong-bondong memberikan apresiasi dan pujian terhadap tindakan anggota Polri tersebut. Mereka menilai bahwa aksi tersebut sangat terpuji dan layak dijadikan teladan.
“Patut dicontoh,” komentar @jojo_aesthetic. “Salut banget sama bapaknya, semoga banyak yang meniru,” tulis @rahma_lovers.
Tindakan anggota Polri ini menuai banyak pujian dari masyarakat yang merasa bahwa tindakan tersebut sangat mulia dan menunjukkan kepedulian terhadap sesama. Aksi ini dianggap sebagai contoh nyata bagaimana seseorang bisa memberikan dampak positif bagi orang lain, terutama bagi anak-anak jalanan yang sering kali kurang mendapatkan perhatian.
Unggahan video ini tidak hanya viral tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk melakukan kebaikan serupa. Warganet berharap agar lebih banyak anggota Polri dan masyarakat pada umumnya yang melakukan tindakan mulia seperti ini, sehingga dapat meringankan beban hidup mereka yang membutuhkan.
Diharapkan aksi ini dapat menjadi contoh bagi banyak orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya dan membantu mereka yang kurang beruntung. Kepedulian dan kebaikan hati seperti ini sangat dibutuhkan dalam masyarakat, terutama di tengah kondisi sosial yang semakin kompleks. (mad/hdl)