Gorontalo Utara (pilar.id) – Warga Dusun Hulapa Pantai, Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang, Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo geger. Di tengah aktivitas warga pada Rabu (7/7/2023) pagi, nelayan setempat menjaring seekor buaya besar.
Buaya ini memiliki lebar satu meter dan panjang 4,7 meter. “Buaya tersangkut jaring,” kata salah satu warga sambil menunjuk ke satwa buas yang kini terikat.
Kepala desa setempat, Kepala Desa Bulalo, Fiti Rahim, menjelaskan jika buaya ini tanpa sengaja terjaring nelayan. “Daeng Ical yang menemukan,” katanya.
Ical, selama ini dikenal sebagai nelayan pemilik pukat yang biasa melaut pada pagi hari. Pagi tadi, dia berangkat melaut seperti biasa. Baru memulai pekerjaanya tidak jauh dari Pantai Hulapa, jaringnya tak sengaja menangkap buaya besar.
Pengakuan warga, temuan ini sempat membuat mereka ketakutan. Daeng Ical kemudian memanggil para nelayan yang lain. Tidak tahu harus berbuat apa, ditambah rasa takut akan terjadi apa-apa, mereka kemudian mengamankan buaya ini.
“Mereka memindah buaya ke darat dengan maksud untuk diselamatkan. Apalagi saat ditemukan, buaya dalam kondisi diam,” jelas Fiti.
Yang pasti pula, penangkapan itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Karena sebagian besar warga Dusun Hulapa Pantai, sejauh ini banyak yang aktif sebagai nelayan.
Inilah yang kemudian membuat para nelayan berinisiatif ‘mengamankan’ buaya dengan memindahkannya ke darat. Harapannya, setelah diamankan, buaya besar ini segera dievakuasi pihak berkompeten.
“Agar tidak memakan korban. Pemindahan buaya sendiri dilakukan dengan sangat hati hati,” kata Fiti.
Buaya yang ditangkap kini diikat pada bagian tertentu, termasuk mulut dan kaki. Fiti sendiri sebagai kepala desa sudah menghubungi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Gorontalo.
Upaya ini dilakukan agar proses evakuasi berjalan aman. “Ukuran buaya sangat besar. Kalau tidak segera dievakuasi takutnya terus-terusan jadi tontonan warga,” terang Fiti. (usm/hdl)