Surabaya (pilar.id) – Peserta lomba masak ikan tingkat Provinsi Jawa Timur nampak antusias saat berkreasi di Dyandra Convention Center Surabaya, Kamis (27/10/2022).
Ratusan peserta ini datang dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Begitu lomba dimulai, mereka langsung mengolah berbagai bahan sesuai inovasi menu masakan ikan yang mencerminkan ciri khas daerah asal mereka.
“Ini merupakan hal yang luar biasa. Semuanya ikut dan juga antuasiasmenya luar biasa. Jadi satu tim itu ada yang membawa banyak sekali tim, dan mereka semua sudah memikirkan ini secara teliti,” kata Ketua Forum Konsumsi Ikan (Forikan) Jawa Timur Arumi Bachsin di sela acara.
Istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak ini mengaku, bagian menarik dari kontes ini, peserta lomba diinstruksikan membawa ikan ciri khas dari daerah mereka masing-masing.
Dimana olahan ikan tersebut dipadukan dengan makanan khas daeranya sendiri, sehingga tidak ada masakan yang sama satu dengan lainnya.
“Para peserta ini sudah melalui seleksi di Kabupaten masing-masing. Serunya, dalam perlombaan masak ini juga diikuti oleh Ibu Walikota dan Ibu Bupati dan akhirnya acara puncak terdapat juara-juara dari setiap kategori antara lain kudapan, masakan keluarga dan lain-lain,” kata Arumi.
Dijelaskan, perlombaan masak ikan ini merupakan bentuk kerjasama antara seluruh pengurus Forikan 38 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur, serta komponen masyarakat yang peduli untuk mendukung program nasional yakni gerakan memasyarakatkan makan ikan.
Melalui lomba masak ikan ikan ini, Arumi juga berharap momen ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk meningkatkan angka konsumsikan ikan di Jawa Timur. Dimana saat ini dari tingkat konsumsi ikan di Jatim hanya mencapai 44 kg/kapita/tahun.
“Mudah-mudahan semakin tinggi lagi, dan juga semakin banyak variasi masakan ikan. Ditambah lagi, masih banyaknya mitos-mitos yang berkaitan dengan ikan, sehingga akhirnya banyak yang malas makan ikan karena mungkin amis dan lain sebagainya,” harapnya. (feb/hdl)