Jakarta (pilar.id) – Deddy Corbuzier resmi bergabung dengan NOICE untuk mengisi podcast original bertajuk Deddy Issues.
NOICE menyampaikan Deddy Issues akan menyuguhkan berbagai topik yang akan mengupas opini dari sudut pandang yabng berbeda. Sekaligus dilengkapi hipotesis khas ala Deddy.
Menurut NOICE kehadiran Deddy Corbuzier dapat menarik penikmat podcast dan juga para fans.
“Kami optimis podcast Deddy Issues akan menarik antusiasme yang tinggi dari para penikmat podcast dan juga penggemar Deddy Corbuzier dan bisa menghibur mereka kala menikmati screenless moments. Konten ekslusif ini juga adalah langkah awal dari kolaborasi jangka panjang dengan Deddy Corbuzier,” kata Chief Business Officer (CBO) NOICE Niken Sasmaya, dalam keterangan resmi, Sabtu (2/7/2022).
Dalam siniar Deddy Issues, ia akan hadir dengan konsep monolog. Dan sebagai episode pembuka, Deddy mengulas hipotesisnya mengenai perempuan dengan membedah makna film “Beauty and The Beast”.
Pada Episode itu, Deddy akan memaparkan asumsinya tentang beberapa alasan di balik perempuan yang menyukai pria lebih dewasa.
Deddy Corbuzier menjelaskan apa perbedaan siniar yang ia hadirkan di YouTube dan NOICE.
Di siniar YouTube Deddy banyak mengobrol dengan bintang tamu dari berbagai background. Sementara di siniar Deddy Issues, ia akan hadir dengan berbagai opini dan topik menarik yang akan di bahas dari sudut pandang yang berbeda.
“Akan terasa lebih dekat karena bisa mendengarkan langsung opini saya tentang berbagai hal, dan pastinya pendengar juga bisa ikut memberikan komentarnya di tiap episode. Selama sekitar 30-40 menit di setiap episode, saya ingin mengajak Paranoice untuk membahas topik dari sudut pandang yang berbeda dari sesuatu yang mungkin sering kita anggap normal,” kata Deddy Corbuzier.
Deddy juga akan mengajak Paranoice untuk berpikir tajam dengan mendalami konteks obrolan sampai ke akarnya.
“Mengasah pola pikir kita untuk sama-sama mendalami konteks obrolan sampai ke akarnya. Pastinya akan ada banyak kejutan dan saya harapkan pendengar dapat melihat konten podcast ini secara positif,” jelas Deddy Corbuzier.
Diketahui, hari ini tren konten audio melalui siniar sedang di gemari oleh berbagai kalangan. Laporan terbaru We are Social dan Hootsuite menunjukan Indonesia adalah negara kedua dengan pendengar podcast terbanyak di dunia.
Menurut laporan, ada sebanyak 35,2 persen pengguna internet di Indonnesia yang rajin mendengarkan podcast setiap minggunya.
Sementara itu, para pendengar setia yang dimiliki NOICE di dominasi oleh generasi milenial dan gen Z dengan rentang usia 18 hingga 34 tahun.
Saat ini, juga tercatat pengguna NOICE terus bertumbuh secara signifikan dengan jumlah pengguna lebih dari 2,5 juta. Dan Paranoice rata-rata menikmati konten di aplikasi NOICE setiap harinya lebih dari 80 menit. (Mia/din)