Jakarta (pilar.id) – Obor Olimpiade membawa keajaiban Seine-et-Marne ke dunia, menempuh rute dari Fontainebleau ke Meaux. Lebih dari 150 pembawa obor berpartisipasi, termasuk Guy Drut, peraih medali perak Olimpiade di nomor lari gawang 110 m tahun 1972, Margot Boulet, peraih medali perunggu para-dayung di Paralimpiade Tokyo, dan influencer Just Riadh.
Suasana memuncak saat relay pentathlon tim di Fontainebleau dan kunjungan ke Stadion Nautikal Olimpiade Vaires-sur-Marne, diiringi atlet dayung terbaik Prancis. Hari itu ditutup dengan penyalaan obor di Meaux oleh Jocelyne Busson, seorang guru lokal yang karismatik.
Seine-et-Marne, destinasi Olimpiade yang ideal, menawarkan berbagai pemandangan dan warisan budaya yang kaya. Departemen ini memadukan kedamaian alam dengan kota-kota bersejarah yang hidup, serta berbagai kastil dan châteaux yang memanjakan pecinta budaya.
Obor Olimpiade memulai perjalanannya di Fontainebleau dari National Defence Sports Centre, menuju château terkenal di kota itu, yang diakui UNESCO sebagai cagar biosfer. Di Pontault-Combault, obor berkeliling dari Balai Kota ke Roger Boisramé Space. Saat menjelang siang, Lagny-sur-Marne dan Torcy merayakan kedatangan obor dengan meriah.
Di Melun, prosesi dimulai di Place d’Armes, melintasi menara lonceng Saint Bartholomew yang tinggi tiga lantai dan gedung Prefektur Seine-et-Marne, sebelum berakhir di Pont Jeanne d’Arc. Segmen berikutnya membawa obor dari Vaires-sur-Marne ke Chelles, menyoroti Stadion Nautikal Vaires-sur-Marne yang akan menjadi tuan rumah cabang dayung (para-) dan kano-kayak (para-) di Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024.
Di Provins, relay dimulai di Tour César, simbol kemegahan abad pertengahan kota tersebut. Obor Olimpiade kemudian menyinari Gereja Saint Cyriac, Porte de Jouy, dan dinding kota sebelum menuju Meaux. Di sana, obor melewati Museum Perang Besar dan melintasi sungai Marne melalui jembatan Jean Bureau dan Foch, menuju tempat perayaan dekat Stadion Georges Tauziet.
Fontainebleau menjadi tuan rumah relay tim kedua yang diselenggarakan oleh Federasi Pentathlon Modern Prancis, membawa legenda seorang perwira kavaleri Prancis muda yang menginspirasi lahirnya pentathlon modern. Sebanyak 23 peserta, termasuk Blandine Lachèze, peraih medali perunggu relay di Kejuaraan Dunia 2004, ikut ambil bagian dalam momen spesial ini.
Lebih dari 150 Pembawa Obor Olimpiade
Kerumunan menyambut meriah atlet-atlet terkenal seperti Chloé Rudkiewicz, Laurine Desfosses, dan Youssef Hocine.
Guy Drut membuka segmen terakhir di Meaux, dengan partisipasi Ramy Aggoun, Margot Boulet, dan Julie Lenglet. Di Stadion Nautikal Olimpiade Vaires-sur-Marne, para legenda kayak dan kano menikmati fasilitas baru yang menakjubkan. Atlet-atlet seperti Benoît Peschier dan Émilie Fer turut hadir.
Para figur publik seperti YouTuber Malcolm TotheWorld dan Just Riadh, serta seniman Jordane Saget, juga ikut ambil bagian. Orang-orang biasa dengan kisah inspiratif, seperti Rémy Boyer dan Baba Ahmed Ould Kher, juga berpartisipasi. Jocelyne Busson menutup hari dengan penyalaan obor.
Besok, Obor Olimpiade akan singgah di Val-de-Marne, melewati Orly, Rungis, dan Boissy-Saint-Léger sebelum berakhir di Créteil. (ret/hdl)