Jepara (pilar.id) – Cuaca buruk yang berdampak pada tingginya gelombang laut membuat kapal motor penumpang yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan Jepara menuju Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tidak bisa beroperasi.
“Keberangkatan kapal penyeberangan dari Pelabuhan Kartini Jepara ke Karimunjawa terakhir, yakni Senin (17/1/2022) lalu. Karena setelah itu terjadi gelombang tinggi sehingga tidak ada keberangkatan kapal penyeberangan hingga hari ini (19/1/2022),” kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Jepara Subur di Jepara.
Kondisi yang ada juga memaksa Kapal Motor Penumpang Express Bahari 2F tertahan di Karimunjawa. Sementara di Pelabuhan Kartini Jepara, yang ada adalah KMP Express Bahari 3F yang seharusnya juga memiliki jadwal keberangkatan ke Karimunjawa.
Subur menjelaskan, info prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jateng, ketinggian gelombang di Perairan Laut Jepara memang tidak aman untuk aktivitas pelayaran, termasuk kapal penumpang.
Saat itu, lanjutnya, informasi BMKG langsung disebar ke semua perusahaan pelayaran yang melayani penyeberangan Jepara ke Karimunjawa. Setelah dianalisa, disimpulkan jika kapal tidak beroperasi.
“Ketinggian gelombang antara 1,25 hingga 2,5 meter. Sedangkan pemutakhiran data dari pengelola kapal yang melayani penyeberangan ketinggian gelombang di tengah laut bisa mencapai 4 meter,” kata Subur.
Berdasar data yang ada, penumpang terakhir yang diangkut ke Karimunjawa tercatat ada 90-an penumpang. Sementara kapal yang sudah balik dari Karimunjawa ke Jepara sebanyak 150-an penumpang. (hdl/antara)