Jakarta (pilar.id) – OpenAI semakin agresif menantang Google dengan menghadirkan fitur pencarian terbaru bernama ChatGPT Search dalam produk andalannya, ChatGPT. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mencari informasi terkini yang relevan secara real-time dengan sumber langsung dari situs berita atau data tepercaya.
Langkah ini dinilai akan memperkuat posisi OpenAI dalam industri kecerdasan buatan (AI) dan meningkatkan persaingannya dengan Google milik Alphabet Inc.
Menurut keterangan dari OpenAI, ChatGPT Search pertama kali diuji pada Juli 2023 dengan nama prototipe SearchGPT yang hanya tersedia untuk sejumlah pengguna terbatas.
Fitur ini kini sudah siap diluncurkan dan akan segera tersedia mulai Kamis mendatang bagi pengguna berlangganan ChatGPT Plus dan Team di perangkat seluler dan web.
Sementara itu, pelanggan korporat dan institusi pendidikan akan mendapat akses dalam beberapa minggu mendatang, sedangkan pengguna gratis akan menyusul dalam beberapa bulan ke depan.
Inovasi terbaru ini merupakan langkah lanjut dari keberhasilan viral ChatGPT sejak akhir 2022. Kehadiran ChatGPT memicu kompetisi di kalangan perusahaan teknologi, termasuk Google dan Microsoft, yang kini berlomba-lomba mengintegrasikan AI generatif ke dalam layanan pencarian mereka.
Perusahaan lain seperti Perplexity, startup AI pencarian, juga tengah meningkatkan daya saingnya dan sedang dalam tahap penggalangan dana dengan valuasi mencapai US$9 miliar.
Fitur pencarian baru ChatGPT Search menawarkan pengalaman pencarian yang lebih sederhana dan langsung, menyasar sekitar 250 juta pengguna aktif ChatGPT setiap minggu.
“Orang-orang menginginkan jawaban cepat ketika mencari informasi, dan hal ini sulit didapat di internet saat ini. Fitur kami menghadirkan jawaban dengan referensi yang kredibel sehingga membuat pengalaman pencarian jadi lebih mudah,” ujar Varun Shetty, Head of Media Partnerships di OpenAI.
Dalam demonstrasi sebelum peluncurannya, fitur ChatGPT Search menunjukkan kemampuannya dalam menjawab pertanyaan lokal, seperti acara akhir pekan di San Francisco, dan menginformasikan daftar kegiatan yang diambil langsung dari sumber berita setempat.
Selain itu, saat ditanya mengenai pilihan restoran, ChatGPT mampu menampilkan peta dengan lokasi restoran setempat. Pembaruan ini juga memperlihatkan ringkasan sumber informasi dan pratinjau gambar yang lebih jelas dibandingkan versi sebelumnya.
OpenAI mengembangkan fitur pencariannya melalui kerja sama dengan berbagai penerbit berita besar, termasuk News Corp, Axel Springer SE, Time, dan Le Monde. Kemitraan ini memungkinkan ChatGPT untuk menyajikan informasi terbaru dan akurat yang langsung terhubung dengan sumber kredibel.
Menurut CEO Le Monde, Louis Dreyfus, kemitraan ini menunjukkan pentingnya AI dalam mengakses informasi masa depan, serta menempatkan Le Monde di garis depan perkembangan teknologi ini.
Sebagai komitmen untuk tetap netral, OpenAI menyatakan bahwa mereka tidak mengutamakan penerbit tertentu dalam ChatGPT Search. Semua situs atau penerbit berita dapat muncul di hasil pencarian fitur ini.
OpenAI juga mengarahkan fitur ini untuk kebutuhan pencarian di luar berita, termasuk kategori belanja, perjalanan, dan pencarian lokal yang diharapkan akan memperkaya pengalaman pengguna ke depan. (usm/hdl)