Surabaya (www.pilar.id) – Usia remaja merupakan jenjang mencari jati diri, dengan mencoba berbagai hal yang membuat perasaan begitu mudah labil.
Kondisi itulah yang coba digambarkan oleh Adna Studio melalui Art Exhibition bertemakan Who Am I. Menurut Fairuzita Firdaus, marketing Adna Studio, tema ini memang diperuntukkan untuk anak muda yang masih mencari jati dirinya
“Tema itu dipilih, karena melihat dari kondisi yang relate dengan anak remaja sekarang yang masih suka tidak percaya diri,” ujar perempuan 20 tahun ini.
Konsep yang dibawa dalam acara pameran ini, menggambarkan berbagai perasaan anak muda, pada setiap ruangnya yang memiliki makna tersendiri. Seperti ruang sadness, ruang less integrity, breath, selflove dan happiness.
Pameran yang berlangsung hingga 5 Desember 2021 ini, memajang sebanyak kira-kira 30 lukisan dan berbagai seni instalasi lainnya yang disusun secara estetik. Membuat acara ini, sebagai tempat yang Instagramable bagi pengunjung untuk berfoto ria.
Pameran bertema Who Am I ini, buka di hari Rabu-Minggu dan merupakan pameran pertama kali bagi Adna Studio, karena menurut Zita nama panggilannya. Di Surabaya masih minim art Exhibition dan yang berkonsep seperti acara ini
“Dari acara pertama ini, kita pengennya rutin tiap tahunnya, seperti Moja Museum di Jogja, tapi ini ada di Surabaya,”ucapnya.
Hal serupa, juga dirasakan oleh salah satu pengunjung pameran, Achmad Fasya. Saat memasuki setiap ruangan pesannya cukup tersampaikan yang menjelaskan proses pencarian jati diri.
“Dari pameran ini, ternyata bukan hanya saya saja yang merasakan namun seniman-seniman juga merasakan kegelisahan yang sama. Jadi saya cukup terbuka dan tenang, sembari juga bisa mengobrol dengan mereka (seniman) di pameran ini,” jabar pria 18 tahun ini.
Adanya pameran ini, Zita berharap agar anak muda memiliki peluang dan ruang untuk berkesenian yang membuat seni semakin dipandang luas oleh masyarakat.
“Membuat anak muda juga lebih menunjukkan kreativitas dan semangatnya dalam berkarya apapun,” pungkas Zita. (jel)