Jakarta (pilar.id) – Memasuki Bulan Ramadhan 1444 Hijriyah/2023 Masehi, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat (Jakpus) melakukan pemantauan harga bahan pokok di pasar tradisional.
Total, ada 15 pasar tradisional di Jakarta Pusat yang didatangi oleh Sudin KPKP untuk mengecek harga bahan pokok.
Hasilnya, Sudik KPKP Jakarta Pusat menyatakan bahwa harga bahan pokok di Kota Jakarta Pusat hingga saat ini masih relatif aman.
“Dari informasi yang saya dapat, ada tujuh komoditas mengalami kenaikan harga tiga hingga lima persen sepertei cabai merah besar, cabai rawit, cabai hijau, cabai merah keriting, telur, ayam broiler, dan daging sapi,” terang Kepala Sudin KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti di Jakarta, Sabtu (25/3/2023).
Lebih Lanjut, Penty menjabarkan 15 pasar tradisional yang dipantau antara lain Pasar Senen Blok III, Pasar Baru Metro Atom, Pasar Blok G Tanah Abang, Pasar Bendungan Hilir dan Pasar Gondangdia.
Dari pemantauan di pasar-pasar tersebut, harga cabai merah besar, cabai merah keriting dan cabai rawit hijau berkisar di harga Rp 50 ribu per kilogram. Kemudian harga cabai rawit merah Rp 90 ribu per kilogram.
Sedangkan harga komoditas ayam broiler Rp 35 ribu per ekor, telur ayam Rp 30 ribu per kilogram dan daging sapi Rp 140 ribu per kilogram.
Kenaikan harga tersebut, menurut Penty masih dalam tahap wajar. Meski begitu, Penty juga menegaskan bahwa selama Ramadhan, Sudin KPKP Jakpus akan terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok.
“Secara umum harga bahan pokok di pasar tradisional masih relatif stabil dan stok juga aman,” katanya.
Penty juga mengimbau warga tidak perlu panik dengan membeli stok pangan secara berlebihan karena stabilitas harga di pasar tetap terkendali.
“Tidak perlu panic buying. Intinya, kami selalu pantau terus,” tandasnya. (fat)