Ogan Ilir (pilar.id) – Seorang pelajar berusia 15 tahun asal Palembang, Ghifari, dilaporkan tewas tenggelam di danau buatan yang terletak di Desa Tanjung Seteko, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir.
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, Ghifari merupakan seorang siswa SMP yang berasal dari Kemuning, Palembang. Kasi Humas Polres Ogan Ilir, Iptu Herman, menjelaskan bahwa Ghifari datang ke Indralaya bersama dengan 20 temannya menggunakan sepeda motor.
Rombongan remaja tersebut tiba pada Minggu (26/11/2023) pagi dengan niat untuk berfoto di danau. “Sesampainya di danau pagi tadi sekitar pukul 10.15, enam orang, termasuk Ghifari, langsung berenang di danau. Tak berapa lama, Ghifari tenggelam dan meminta tolong karena tidak bisa berenang,” ungkap Kasi Humas Polres Ogan Ilir Iptu Herman.
Meskipun beberapa teman Ghifari berusaha menolongnya, upaya tersebut tidak berhasil. “Menurut keterangan saksi-saksi yang merupakan rekan korban, ada yang mencoba menarik tangannya, tapi upaya tersebut tidak berhasil,” tambah Kasi Humas.
Rekan-rekan Ghifari kemudian meminta bantuan warga sekitar, dan tim dari BPBD, Basarnas, serta aparat kepolisian merespons informasi tersebut. Pencarian menggunakan perahu dan alat selam berhasil menemukan jasad Ghifari sekitar pukul 15.35.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu petang,” ungkap Kasi Humas Polres Ogan Ilir.
Berdasarkan keterangan teman-teman Ghifari, remaja tersebut telah diingatkan untuk tidak berenang di danau yang memiliki kedalaman cukup besar. Jasad Ghifari kini telah diserahkan kepada keluarga di Palembang untuk proses pemakaman.
“Jasad langsung dibawa ke rumah duka hari ini juga. Keluarga tidak bersedia jasad diautopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah,” kata Kasi Humas Polres Ogan Ilir, Iptu Herman. (ang/hdl)