Tabalong (pilar.id) – PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field berhasil meningkatkan potensi ekonomi lokal Desa Jirak, Kabupaten Tabalong, melalui program CSR unggulan Kuas Jirak (Kelompok Usaha Acil Desa Jirak).
Program ini berfokus pada pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan mengolah ikan air tawar dan memanfaatkan minyak jelantah menjadi produk sabun.
Desa Jirak, sebagai penghasil ikan air tawar terbesar di Kabupaten Tabalong, menghadapi masalah sosial-ekonomi seperti rendahnya pendapatan nelayan dan produktivitas perempuan.
Untuk mengatasi ini, PEP Tanjung Field membentuk Kelompok UMKM Barokah yang memproduksi abon ikan, kemudian mengembangkannya dengan memproduksi beragam produk turunan seperti kerupuk ikan dan basreng.
Selain itu, program ini mendorong ekonomi sirkular dengan pengolahan minyak jelantah menjadi sabun, mengurangi limbah, dan mendukung Zero Waste Production.
Menurut Field Manager PEP Tanjung Field, Kurniawan Triyo Widodo, program Kuas Jirak bertujuan menciptakan dampak berkelanjutan di masyarakat.
“Inisiatif ini mendukung prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dan bertujuan memberdayakan perempuan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi sosial dan lingkungan yang terpadu,” ujarnya.
Program ini juga melibatkan 25 perempuan dalam pelatihan pengolahan ikan dan pengelolaan lingkungan. Di tahun 2024, program Kuas Jirak memperkenalkan kelompok baru Sukma Saji, yang fokus pada produk camilan ikan, serta bekerja sama dengan kelompok nelayan dalam inisiatif “Saraba Iwak” untuk memperkuat pasar melalui e-commerce.
Head of Communication Relations & CID Zona 9, Elis Fauziyah, menyatakan bahwa program ini berhasil mengurangi limbah minyak jelantah hingga 500 ml per bulan, serta menghemat energi listrik sebesar 445,95 kWh per tahun.
Program ini juga mendapat pengakuan dari Pemerintah Kabupaten Tabalong yang menetapkan Desa Jirak sebagai Kampung Haruan pada 2022.
Kepala Desa Jirak, Pansyah, mengapresiasi kontribusi PEP Tanjung Field dalam memberdayakan masyarakat dan berharap program ini terus berkembang dengan terbentuknya kelompok baru dan produk inovatif lainnya. (hdl)