Jakarta (pilar.id) – Proyek Strategis Nasional (PSN) menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam membangun fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan mengedepankan pencapaian tujuan jangka panjang, PSN diharapkan mampu memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan ekonomi secara keseluruhan.
Untuk membahas berbagai isu terkait perkembangan PSN, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, sebagai Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), menghadiri Rapat Internal Percepatan Proyek Strategis Nasional yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, pada Senin (18/3/2024).
Menurut Menko Airlangga, “Secara kumulatif sejak tahun 2016 hingga Februari 2024, sudah selesai 195 PSN dengan nilai Rp1.519 triliun yang telah beroperasi penuh. Sementara itu, 77 proyek dan 13 program masih berada dalam tahap konstruksi atau operasi sebagian, dengan nilai Rp2.960,7 triliun.”
Dalam rapat tersebut, Menko Airlangga juga menargetkan selesai 41 PSN pada tahun 2024, dengan 5 proyek pada periode Januari-Maret, 24 proyek pada periode April-September, dan 12 proyek pada periode Oktober-Desember. Namun, terdapat beberapa isu yang perlu ditangani, terutama terkait pengadaan lahan dan tata ruang.
Dukungan dari semua pihak sangatlah dibutuhkan agar target Proyek Strategis Nasional dapat tercapai tepat waktu. Menko Airlangga juga menyampaikan beberapa PSN yang membutuhkan perhatian khusus, seperti PSN Jalan Tol Gilimanuk–Negara–Pekutatan–Antosari–Mengwi yang memerlukan arahan untuk proses pengalokasian anggaran pengadaan tanah melalui Lembaga Manajemen Aset Negara sekitar Rp3,9 triliun.
Selain itu, ada juga PSN Kawasan Industri Pupuk Fakfak dan PSN Kawasan Industri Terpadu Batang yang membutuhkan percepatan dalam berbagai proses. Terkait dengan PSN baru, dilaporkan ada 14 usulan PSN baru periode November 2023 – Februari 2024, yang mempertimbangkan faktor kesiapan proyek, pembiayaan swasta, pemerataan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan dukungan dari berbagai kementerian sektor.
Dengan terus dipercepatnya pelaksanaan proyek-proyek tersebut, diharapkan PSN mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. (usm/hdl)