Jakarta (pilar.id) – Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, momen Idul Fitri yang baru saja terjadi memberikan pemulihan aktivitas ekonomi yang tinggi dan mobilitas yang sangat cepat.
Kata Luhut, mobilitas masyarakat tercatat keluar rumah meningkat hingga 48,1 persen dibandingkan base line. Selain itu, indeks belanja mandiri meningakat hingga 31 persen lebih tinggi dibandingkan puncak Lebaran tahun 2021 yang lalu.
Meski tentu ini positif bagi kinerja perekonomian, lanjutnya, peningkatan mobilitas dan aktivitas ekonomi yang tinggi juga memiliki risiko berupa penyebaran kasus yang perlu diantisipasi oleh pemerintah.
“Untuk itu pemerintah akan memantau pergerakan kasus dalam 1-2 pekan ke depan dengan memperkuat testing dan trecing,” kata Luhut dalam konferensi pers yang disaksikan secara daring melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/5/2022).
Selain bakal memantau pergerakan kasus, pemerintah juga mengimbau untuk perusahaan ataupun masyarakat dapat mengoptimalkan bekerja dari rumah (work from home/WFH) selama beberapa waktu ke depan. Imbauan itu untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona.
Di tengah teurs membaiknya kondisi pandemi covid-19 di Indonesia, aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masih akan terus diberlakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Namun begitu, aturan PPKM akan terus dipermudah dan dilonggarkan dengan tetap mengikuti standar protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. “Terkait detail aturan pelonggaran ini akan dituangkan ke dalam aturan instruksi Menteri Dalam Negeri,” tegasnya. (her/din)