Bantul (pilar.id) – Menyambut datangnya bulan Februari 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul telah menyiapkan berbagai ragam kegiatan atraksi wisata untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Bantul.
Di bulan Februari 2023 mendatang, Pemkab Bantul berencana menggelar atraksi wisata seperti Labuhan Keraton, Festival Burung Paruh Bengkok, hingga Lari Lintas Alam.
Ragam Atraksi Wisata yang disiapkan Pemkab Bantul tersebut memadukan unsur budaya yang ada di Labuhan Keraton, unsur alam di Festival Burung Paruh Bengkok dan kegiatan olahraga dalam Lari Lintas Alam coast to coast.
Ketiga agenda tersebut, akan dimulai sejak pertengahan hingga akhir Februari 2023. Catat tanggalnya, supaya tidak terlewat dan bisa mengikuti kegiatan wisata yang sesuai minat saat mengunjungi Kabupaten Bantul.
1. Festival Burung Paruh Bengkok (19 Februari 2023)
Objek wisata Watu Mabur Mangunan yang berada di Lemahbang, Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul, akan mewadahi bertemunya para kicau mania pada Minggu, 19 Februari 2023 mendatang.
Jenis burung paruh bengkok mempunyai bentuk fisik yang unik dan eksotis. Adapun jenis buruh bengkok antaranya lovebird, burung nuri, burung kakatua, burung parkit, burung betet, dan burung macaw. Tak jarang banyak kicau mania yang menjadikan primadona hewan ini sebagai peliharaan.
Di samping itu, pesona Watu Mabur Mangunan dengan keindahan panorama alam dan kesejukan yang berlatar pegunungan seribu akan menjadi daya tarik wisata yang ciamik. Terlebih, hijaunya lahan persawahan khas pegunungan yang membentang dipadukan aliran sungai Oyo akan menambah kesan luar biasa.
2. Labuhan Keraton Ngayogyakarta (21 Februari 2023)
Labuhan berasal dari kata labuh yang berarti larung atau membuang, menghanyutkan atau meletakkan sesuatu ke air sungai atau laut. Upacara ini merupakan tradisi yang digelar Keraton Ngayogyakarta satu tahun sekali di tiga tempat yakni Gunung Merapi, Gunung Lawu, dan Pantai Parangkusumo.
Tradisi ini bermula sejak masa Panembahan Senopati dimana saat itu untuk memperkuat kedudukannya, Ia bertapa di Pantai Parangkusumo dan mencari dukungan moril dari Kanjeng Ratu Kidul atau penguasa laut selatan.
Hingga kini, tradisi tersebut melengenda dan tetap lestari sebagai doa dan pengaharapan untuk membuang sifat buruk.
Nantinya, ratusan abdi dalem Keraton Ngayogyakarta akan membawa sesajen atau ubarampe sebagai persembahan dalam prosesi labuhan.
Adapun ubarampe tersebut sebagai bentuk sedekah dari pihak Keraton yang biasanya berisi potongan rambut dan kuku, kain batik beraneka motif, dan minyak wangi milik Sri Sultan.
Setelah diserahkan pada juru kunci Pantai Parangkusumo dan melakukan ritual, ubarampe tersebut akan dibawa menuju tepi pantai untuk selanjutnya di larung ke laut lepas.
Pada tahun ini, masyarakat baik domestik maupun mancanegara bisa menyaksikan langsung prosesi labuhan di Pantai Parangkusumo yang akan dilaksanakan pada Selasa, 21 Februari 2023.
3. Festival Coast to Coast (CTC) Night Trail Ultra (25-26 Februari 2023)
Pelari lintas alam akan diajak mengelilingi pesisir pantai selatan dengan jarak ultra lebih dari 42 kilometer. Selain itu juga terdapat berbagai pilihan race yakni 5 kilometer, 13 kilometer, 25 kilometer, 50 kilometer, 70 kilometer, dan 100 kilometer.
Sport event lari ini akan digelar pada 25-26 Februari 2023. Ajang ini selalu dinanti komunitas lari dari berbagai daerah hingga negara lainnya karena keunikannya yang menyajikan lanskap pantai yang berada di dataran rendah.
Sehingga pelari bisa merasakan sensasi dan tantanan rute yang berbeda dari lintas alam lainnya dengan rute pesisir, pesisir matahari, dan karang.
Di samping itu, suasana sunrise dan sunset di pesisir pantai juga menjadi suguhan dan daya tarik tersendiri dalam event lomba lari lintas alam yang di gelar di Parangtritis Geomaritim Science Park.
Ketiga agenda atraksi wisata yang telah disiapkan oleh Pemkab Bantul tersebut, bisa jadi alternatif pilihan liburan bersama keluarga di Bulan Februari 2023 mendatang. (riz/fat)