Surabaya (pilar.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkolaborasi dengan para pedagang kuliner Kya-Kya untuk menggelar acara “Kya-Kya Chunjie Fest 2025” pada 1-2 Februari. Acara ini berlangsung di sepanjang Jalan Kembang Jepun, Surabaya, sebagai bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek 2576.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah, mengatakan bahwa perayaan Imlek kali ini menghadirkan berbagai hiburan yang bisa dinikmati seluruh warga Surabaya. Selain bazar makanan, berbagai pertunjukan khas Imlek juga disajikan.
“Mulai dari Barongsai, Leang Leong, Wayang Potehi, Musik Kecapi, penampilan disk jockey (DJ), hingga Fun Games akan ditampilkan secara bergantian selama dua hari,” ujar Hidayat.
Acara yang dimulai pukul 18.00 WIB ini mendapat dukungan dari komunitas Tionghoa yang tinggal di Surabaya. “Misalnya, penampilan Wayang Potehi yang melibatkan masyarakat sekitar dan berbagai hiburan lainnya,” jelasnya.
Hidayat menambahkan bahwa acara ini juga didukung oleh swadaya pedagang kuliner Kya-Kya Kembang Jepun. Para pedagang ingin menghadirkan nuansa Pecinan dalam perayaan Imlek 2025, sekaligus memberikan pengalaman berbeda bagi para pengunjung.
“Acara ini merupakan inisiatif para pedagang, dan kami mendukung penuh dengan menyediakan MC serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama acara berlangsung,” terangnya.
Selain sebagai perayaan Imlek, Hidayat menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan menjaga, merawat, dan mengembangkan kawasan wisata Kota Lama, khususnya di wilayah Pecinan, Kya-Kya.
“Kami ingin meramaikan Kya-Kya dalam nuansa Imlek sekaligus meningkatkan daya tarik wisata sebagai langkah konservasi kawasan Kota Lama,” tambahnya.
Tak lupa, Hidayat mengajak seluruh masyarakat Kota Surabaya dan sekitarnya untuk ikut memeriahkan “Kya-Kya Chunjie Fest 2025”. Ia juga mengimbau orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka serta mengingatkan para pengunjung agar menjaga barang bawaan dan kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.
“Silakan hadir dan meriahkan ‘Kya-Kya Chunjie Fest 2025’. Ayo datang dan ramaikan Kota Lama Surabaya, kawasan bersejarah sejak abad ke-18,” pungkasnya. (hdl)