Jakarta (pilar.id) – Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bersinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Kereta Api Indonesia (KAI), mengadakan Sembako Murah di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pulo Gundul, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Senin (1/7/2024).
BUMD yang terlibat dalam kegiatan ini adalah PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Dharma Jaya, dan Perumda Pasar Jaya.
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau kegiatan tersebut bersama Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati, dan Kepala Biro Kerjasama Daerah (KSD) Setda Provinsi DKI Jakarta Marulina Dewi.
Heru mengapresiasi peran seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan Sembako Murah, terutama PT KAI yang berpartisipasi sebagai mitra dalam melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami mengapresiasi peran seluruh pihak yang terlibat, karena dengan adanya sinergi ini, manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan. Terima kasih kepada KAI atas kerja samanya, begitu juga kepada rekan-rekan BUMD yang terlibat,” ujar Pj. Gubernur Heru.
Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk mempermudah masyarakat memperoleh bahan pangan bermutu dengan harga terjangkau. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta mengendalikan inflasi pangan daerah.
“Kami terus bersinergi dan mengoptimalkan peran BUMD pangan untuk menyediakan dan mendistribusikan bahan pangan dengan kualitas yang baik,” ujar Suharini.
Suharini menambahkan bahwa Pemprov DKI Jakarta juga aktif melibatkan berbagai stakeholder untuk mendukung penyediaan pangan. Seperti dalam kegiatan ini, sinergi dilakukan bersama PT KAI.
“Untuk masyarakat, kali ini kami menyediakan 1.000 paket sembako dried food yang berisi lima kilogram beras, satu kilogram gula pasir, satu kilogram tepung terigu, dan dua liter minyak goreng dengan harga Rp 100 ribu.
Sementara itu, Perumda Dharma Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya berpartisipasi dalam penjualan berbagai bahan pangan pokok yang dibutuhkan masyarakat dengan harga di bawah harga pasar,” tambah Suharini. (hen/hdl)