Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Pilar Wanita
  • Pilar Khas
  • Indeks
Facebook Instagram YouTube
TRENDING
  • Rubah Stigma, E-Sports Miliki Potensi Besar dalam Bidang Industri dan Sosial
  • Lestarikan Satwa Dilindungi, KKP Lepasliarkan 223 Ekor Arwana Jardini di Papua Selatan
  • KPU RI Dorong Parpol untuk Buka Rekening Khusus Dana Kampanye Pemilu 2024
  • Dihadiri Bhikkhu dari Berbagai Negara, Ini Rangkaian Acara Hari Raya Waisak di Candi Borobudur
  • PPIH Arab Saudi Siapkan 108 Hotel untuk Jemaah Haji Indonesia di Makkah, Simak Info Sebarannya
  • Tahan Strasbourg 1-1, Paris Saint-Germain Raih Gelar Juara Liga Prancis
  • Demi Integritas Pemilu, Bawaslu Siap Kolaborasi dengan Penegak Hukum terkait Dana Narkoba dalam Pemilu 2024
  • Shin Tae-yong Umumkan Daftar 26 Pemain untuk FIFA Matchday Juni 2023
Facebook Instagram YouTube Twitter TikTok RSS
pilar pemilu
Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Lainnya
    • Pilar Pemilu
    • Pilar Khas
    • Pilar Bola
    • Pilar Jakarta
    • Pilar Jatim
    • Pilar Wanita
    • Indeks
Pilar.IDPilar.ID
Home»Peristiwa»Perlu Gerakan Kolektif untuk Atasi Krisis Lingkungan dan Pemanasan Global
Peristiwa

Perlu Gerakan Kolektif untuk Atasi Krisis Lingkungan dan Pemanasan Global

Retno Wulandari19 Mei 2023 22:30 WIB
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
Diskusi publik 'Ekologi Integral untuk Kita dan Pemimpin Yang Peduli Lingkungan' yang diselenggarakan oleh Paramadina Center for Religion and Philosophy (PCRP)
Diskusi publik 'Ekologi Integral untuk Kita dan Pemimpin Yang Peduli Lingkungan' yang diselenggarakan oleh Paramadina Center for Religion and Philosophy (PCRP)

Jakarta (pilar.id) – Bumi manusia sedang menghadapi krisis serius akibat pemanasan global dan perubahan iklim yang semakin mengancam. Kesadaran individual saja tidak cukup, perlu adanya tindakan kolektif dalam menghadapi krisis lingkungan ini.

Hal ini disampaikan Prof. Didik J. Rachbini, Rektor Universitas Paramadina, dalam diskusi publik dengan tema ‘Ekologi Integral untuk Kita dan Pemimpin Yang Peduli Lingkungan’ yang diadakan oleh Paramadina Center for Religion and Philosophy (PCRP) pada Jumat (19/5/2023).

Budhy Munawar-Rachman, Direktur PCRP, juga menekankan pentingnya gerakan kolektif, terutama dari kelompok agama, dengan kolaborasi antar iman untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perlunya peduli pada lingkungan.

Pemerintah juga perlu bertindak dan menuntut tanggung jawab sosial dari perusahaan-perusahaan besar yang berpotensi menyebabkan kerusakan ekologis. Budhy menyoroti adanya kepentingan yang saling terkait antara politisi dan pengusaha dalam masalah ini.

Budhy menawarkan model gerakan Laodatu Si, di mana perubahan ekologis dimulai dari individu dan bergerak menuju gerakan kolektif dalam menjaga bumi.

Menurutnya, calon pemimpin harus memahami konsep ekologi integral yang mengajarkan keterhubungan antara Tuhan, alam, dan manusia sebagai dasar spiritual dalam gerakan kolektif untuk menjaga dan merawat alam.

Aktivis lingkungan, Swary Utami Dewi, menjelaskan bahwa setiap tahun PBB mengadakan konferensi untuk mengajak negara-negara di seluruh dunia untuk menyelamatkan bumi.

Kerusakan ekologis yang terjadi disebabkan oleh tangan manusia sejak revolusi industri, di antaranya efek rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global dan alih fungsi hutan yang memperburuk kondisi.

Baca Juga  Usung Konsep Ecopark, Kampus Paramadina di Cipayung Manfaatkan Listrik Minimal

Swary juga mengingatkan tentang dampak suhu bumi yang semakin panas, seperti perubahan iklim yang membuat musim hujan tidak teratur dan daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) semakin kering.

Di Kalimantan Selatan, terjadi kemarau basah yang membuat petani kesulitan menentukan waktu tanam dan panen, mengancam ketahanan pangan.

Selain itu, seringnya terjadi badai hebat, kebakaran hutan, pencairan glasier dan es di kutub yang menyebabkan kenaikan permukaan laut, mengancam kota-kota pantai dan pulau-pulau, serta wabah penyakit.

Swary memberikan beberapa tips menghadapi ancaman ekologis, antara lain mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, meningkatkan penanaman pohon, mengurangi sampah dengan daur ulang, dan mengubah gaya hidup agar lebih ramah lingkungan.

Yudhi Widyantoro, seorang praktisi Yoga, menyatakan bahwa manusia perlu membangun kembali hubungan persaudaraan kosmik dengan alam yang tidak bersifat eksploitatif. Alam telah memberikan kehidupan kepada manusia, oleh karena itu, manusia tidak boleh menyebabkan penderitaan pada alam dan makhluk lain melalui gaya hidup yang merusak. (ret/hdl)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Arsip Pilar.id

 
 
Didik J Rachbini Universitas Paramadina

Berita Lainnya

Jusuf Kalla saat menghadiri acara dimulainya pembangunan Gedung A Universitas Paramadina Kampus Cipayung, Jakarta Timur

Bawa Konsep Bangunan Ramah Lingkungan, Pembangunan Universitas Paramadina di Cipayung Dimulai

24 Mei 2023 08:00 WIB
Kampus ini merasa perlu melaksanakan penanaman pohon sebagai langkah membantu menangani efek perubahan iklim.

Usung Konsep Ecopark, Kampus Paramadina di Cipayung Manfaatkan Listrik Minimal

19 Maret 2023 04:39 WIB

Mahasiswa Universitas Paramadina Berikan Dukungan Psikososial Penyintas Gempa Cianjur

30 Desember 2022 15:41 WIB

Akademisi Sebut KTT G20 Tak Mampu Selesaikan Perang Rusia-Ukraina

17 November 2022 18:58 WIB

Rektor Paramadina: Pemimpin Negara Lain Harus Contoh Jokowi, Bawa Misi Perdamaian ke Ukraina dan Rusia

30 Juni 2022 09:49 WIB

Mahasiswa Universitas Paramadina Rebut Juara Lomba KaTa Kreatif Kemenparekraf RI

14 Mei 2022 09:18 WIB

Indonesia Harus Mengantisipasi Potensi Perluasan Konflik Rusia-Ukraina

1 Maret 2022 07:48 WIB

Indonesia harus Antisipasi Perluasan Konflik agar Ancaman tidak ke Asia Tenggara

27 Februari 2022 14:30 WIB

Dorong Inklusi Pemuda dalam Komitmen Pengurangan Emisi Karbon Indonesia

9 Februari 2022 14:54 WIB

Leave A Reply Cancel Reply

Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak datang lebih awal di puncak 17 tahun beritajatim.com
Pagelaran Budaya Bali di Taroo
Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Harlah Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU Hong Kong-Macao ke-5 dan Pelantikan Pimpinan Anak Cabang Istimewa (PACI) Muslimat NU se-Hong Kong-Macao
Pelayan sedang melayani pengunjung Toko Oen Semarang (foto: Tiara Aydin Sava, pilar.id)
Lorong batu peninggalan pabrik gula di Rest Area Banjaratma KM 260B, Jawa Tengah (foto: Hendro D. Laksono. pilar.id)
Berita Pilihan
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI Idham Holik

KPU RI Dorong Parpol untuk Buka Rekening Khusus Dana Kampanye Pemilu 2024

28 Mei 2023 11:28 WIB
Tangkapan layar video highlight PSG vs Strasbourg (foto: facebook.com @PSG)

Tahan Strasbourg 1-1, Paris Saint-Germain Raih Gelar Juara Liga Prancis

28 Mei 2023 09:42 WIB
Shin Tae-yong

Shin Tae-yong Umumkan Daftar 26 Pemain untuk FIFA Matchday Juni 2023

27 Mei 2023 21:30 WIB
Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mochammad Afifuddin

KPU Siap Cek Dugaan Dana Politik dari Jaringan Narkoba

27 Mei 2023 18:00 WIB
Wapres RI KH Ma'ruf Amin dalam konferensi pers setelah menghadiri acara Anugerah Adinata Syariah di Jakarta Selatan

Wapres: Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air tetap Pertimbangkan Keselamatan Jiwa!

27 Mei 2023 12:30 WIB
Berita Lainnya
Peserta Rakerda ESI Jawa Tengah di Monod Huis, Kawasan Kota Lama Semarang

Rubah Stigma, E-Sports Miliki Potensi Besar dalam Bidang Industri dan Sosial

28 Mei 2023 12:19 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melepasliarkan 223 ekor Arwana Jardini (Scleropages jardinii) di Kampung Kweell, Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Lestarikan Satwa Dilindungi, KKP Lepasliarkan 223 Ekor Arwana Jardini di Papua Selatan

28 Mei 2023 11:55 WIB
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI Idham Holik

KPU RI Dorong Parpol untuk Buka Rekening Khusus Dana Kampanye Pemilu 2024

28 Mei 2023 11:28 WIB
banner
© 2023 pilar.ID | beritajatim.com network
  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Arsip Berita
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.