Jakarta (pilar.id) – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) berhasil melakukan Pengeboran sumur NB-404 di Lapangan Sisi Nubi sebagai pengeboran tercepat yang pernah dilakukan oleh perusahaan.
Pengeboran yang dilakukan pada ukuran lubang (section) 12,25” ini menjadi pengeboran dengan interval tercepat sepanjang sejarah offshore Mahakam, yaitu mencapai kedalaman 1.434 meter dalam waktu 24 jam.
General Manager PHM Krisna menyampaikan, PHM terus mendorong munculnya inovasi dan aplikasi teknologi yang dapat meningkatkan keselamatan, kehandalan, dan keunggulan operasi migas perusahaan.
“Kami menerapkan praktik Pengeboran yang lebih efektif, efisien dan cepat dalam menemukan sumber daya migas baru dari kegiatan eksplorasi maupun pengembangan atau eksploitasi,” ungkapnya.
Hal ini, lanjut dia, sejalan dengan komitmen untuk terus berinvestasi dan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru sebagai langkah strategis dalam menahan laju penurunan produksi alamiah dan menjaga tingkat produksi migas guna mendukung pencapaian target produksi migas nasional 2030.
Pengeboran yang direncanakan sejak Mei 2022 ini dilakukan dengan teknologi Rotary Steerable System (RSS) yang ditunjang program optimisasi Rop Maxi Drill, dengan laju pengeboran on bottom mencapai 104,97 meter/jam dan rata rata laju pengeboran 57,48 meter/jam.
RSS adalah teknologi pengeboran yang digunakan dalam operasi pengeboran berarah. Dalam operasinya RSS ini biasanya menggantikan penggunaan alat pengeboran berarah konvensional seperti Mud Motor.
RSS memiliki kelebihan untuk meningkatkan Drilling Efficiency, Reduce Risk Drilling, dan mengurangi Drilling Cost selama operasi Pengeboran berlangsung.
Rop Maxi Drill merupakan salah satu campaign PHM uintuk meningkatkan Rate of Penetration (ROP) dalam operation pengeboran. Hal ini didukung atas analisa yang baik dalam pemilihan alat dan teknologi yang akan digunakan dalam kegiatan pengeboran nantinya.
Pengeboran ini diperkirakan menghemat biaya sumur sebesar 228,597 Dollar AS dan percepatan pengaliran sumur untuk diproduksi.
Senior Manager Drilling & Well Intervention PHM Muhammad Sobirin mengatakan, pencapaian ini menambah catatan baik Perusahaan dalam meningkatkan kinerja operasi migas unggul tanpa kecelakaan kerja.
Menurut Sobirin, kinerja team Hakuryu-14 yang menjalankan Pengeboran ini dapat menjadi acuan baru kinerja Pengeboran Perusahaan di masa mendatang. (ptr/hdl)