Jakarta (www.pilar.id) – Presiden RI Joko Widodo menulis di laman facebooknya. “Ketegangan menyaksikan keseruan laga final Piala Thomas 2020 malam ini akhirnya berubah jadi kegembiraan begitu Jonatan Christie melompat, mengepalkan tangan, dan berteriak girang di akhir gim ketiga. Indonesia juara!”
Tak hanya Presiden, bangsa Indonesia tentu tak kuasa menahan haru. Karena setelah 19 tahun menanti, Piala Thomas akhirnya kembali ke Indonesia.
“Dari tanah air, saya menyampaikan selamat kepada seluruh atlet bulutangkis Indonesia dan para pelatih yang telah berjuang dan mengharumkan nama bangsa di Ceres Arena, Aarhus, Denmark,” tambah Presiden Jokowi.
Ya, Tim Piala Thomas Indonesia juara. Aksi Jonatan, jadi penutup laga ; Indonesia menang 3-0 atas China, Minggu (17/10/2021). Ia berhasil mengakhiri Li Shi Feng dengan 21-14, 18-21, dan 21-14.
Sebelumnya Anthony Ginting berhasil mengalahkan Lu Guang Zu dengan 18-21, 21-14, 21-16, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membuka pintu kemenangan saat melumpuhkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong 21-12, 21-19.
Kemenangan Jonatan Christie atas Li Shi Feng dengan sendirinya jadi penentu. Sehingga Daniel Marthin/Kevin Sanjaya yang sedianya akan melawan Liu Cheng/Wang Yi Lyu, dan Shesar Hiren Rhustavito vs Weng Hong Yang, tak perlu dimainkan.
Kemenangan tim Indonesia juga mendapat respons dari banyak pejabat dan tokoh masyarakat. Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, langsung menulis di laman facebook-nya, “I love you full tim Thomas Cup Indonesia”.
Ridwan Kamil, di official account instagramnya tak kalah lantang bersuara. “Selamat Indonesia Juara. Atas direbutnya kembali Thomas Cup setelah 19 tahun lamanya Indonesia menunggu. Banyak berita baik dalam bidang olahraga. Semoga ini menjadi penyemangat agar kita punya semangat bangkit dan tangguh. Aamiin. Yang atlet rebahan, Jangan semangat, Ayo menyerah!”
Sementara Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketum PP Muslimat Nahdlatul Ulama, langsung membuat catatan di akun instagramnya.
“Setelah 19 tahun hilang, akhirnya Thomas Cup berhasil dibawa pulang kembali ke Indonesia. Selamat kepada Squad Indonesia yang berhasil meraih kemenangan dan membawa kembali pulang Thomas Cup ke tanah air. Dan, terimakasih kepada seluruh atlet bulutangkis Indonesia serta para pelatih yang telah mengharumkan nama Indonesia di Denmark. Ini hadiah yang luar biasa bagi seluruh rakyat Indonesia. Indonesia Juara!”.
Indonesia 14 kali Juara
Tentu, 19 tahun adalah masa penantian yang panjang. Di sepanjang perjalanannya, sebelum 2021, Tim Thomas Indonesia pernah menuai prestasi membanggakan hingga 13 kali juara dan 6 kali runner up.
Indonesia menjuarai ajang Thomas Cup sejak 1958, lalu berturut-turut membawa Thomas Cup ke tanah air pada 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, dan 2002. Sementara sebagai runner up pada 1967, 1982, 1986, 1992, 2010, dan 2016.
Sementara lawan tanding abadi Tim Thomas Indonesia, masing-masing China hanya 10 kali juara, Malaysia 5 kali juara, dan Denmark 1 kali juara. Sementara Jepang pernah 1 kali juara, Korea Selatan 2 kali juara, dan Amerika Serikat 1 kali juara. (hdl)