Pekalongan (pilar.id) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, memberikan bantuan kepada para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Kedungwuni, Wonopringgo, Lebakbarang dan Petungkriyono.
Bantuan berisi Family kit, Baby kit, Pakaian baru, kerudung, dan mie instan. Sementara sasaran bantuan adalah kepala keluarga yang ada di Kelurahan Kedungwuni Timur, Desa Galang Pengampon, Kecamatan Wonopringgo. Di luar itu juga bantuan kepada warga tedampak tanah longsor di Kecamatan Petungkriyono.
Pengurus PMI Kabupaten Pekalongan Ponco Wijanarko mengatakan, bantuan yang mereka berikan berharap dapat meringankan beban yang dialami para korban banjir.
“Semoga bantuan yang kita berikan bisa sedikit meringankan beban masyarakat korban banjir,” kata Ponco, Jumat (21/1/2022).
Selain itu, lanjutnya, PMI juga menerjunkan sejumlah relawannya untuk memberikan pelayanan bantuan bagi warga terdampak banjir yang membutuhkan.
“Tim relawan terus membantu warga membersihkan rumah warga maupun longsoran disamping memberikan assesment. Kami juga menyalurkan 5000 liter air bersih kepada para korban bencana banjir,” lanjut dia.
Atas bantuan ini, warga terdampak bencana mengaku sangat berterima kasih. Seperti diakui Joyo, 65 tahun, warga Kelurahan Kedungwuni Timur yang rumah rumahnya rata dengan tanah.
Bantuan yang diterima berupa family kit sangat membantu. Pasalnya saat rumahnya diterjang banjir air limpasan sungai dirinya tidak sempat menyelamatkan barang-barang.
“Terima kasih PMI Kabupaten Pekalongan. Bantuan lain yang kami butuhkan adalah rehab rumah sederhana agar bisa hidup normal kembali,” ungkap Joyo.
Banjir bandang yang menerjang wilayah Kabupaten Pekalongan pada Rabu (19/1/2022) sore terjadi akibat meluapnya sejumlah sungai. Diantaranya ialah Sungai Welo dan Sengkarang. (usm/hdl)