Sidoarjo (pilar.id) – Penyidik Polresta Sidoarjo tengah mendalami asal usul tabung gas helium yang ditemukan di dalam mobil mahasiswi, CA, yang meninggal di halaman apartemen di Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (5/11/2023) pagi.
Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, menegaskan bahwa proses penyelidikan masih berjalan, dan hasil otopsi serta keterangan ahli akan menjadi dasar dalam mengumumkan penyebab kematian CA.
“Semua proses penyelidikan masih berjalan. Dalam memberikan kesimpulan, saya harus berdasarkan pendekatan yang saintifik dan logis,” ungkap Kompol Andaru.
Penyidik juga mencoba mengungkap asal usul tabung gas helium yang ditemukan di dalam mobil. Apakah tabung tersebut sengaja dibeli oleh CA atau ada dugaan lain yang perlu diungkap.
“Tabung gas helium dari mana asalnya, apakah sengaja dibeli CA atau dugaan lainnya ini juga masih kami selidiki. Jadi biarkan semua tahapan rampung. Hasilnya akan kami sampaikan ketika semua langkah pengujian dan keterangan ahli sudah kami dapatkan seluruhnya. Jangan terburu-buru untuk menyimpulkan,” tambahnya.
Sejauh ini, penyebab kematian CA masih menjadi misteri, dan penyidik belum ingin berspekulasi. Dugaan-dugaan, mulai dari pembunuhan hingga bunuh diri, masih perlu ditelusuri dengan cermat.
Terkait rekaman CCTV di apartemen tempat tinggal CA di Surabaya sebelum menuju apartemen Tambak Oso, terlihat korban meninggalkan apartemen tersebut seorang diri menggunakan mobil Honda Jazz hitam dengan nomor polisi AG 1484 BY.
“Rekaman-rekaman CCTV pun masih kami dalami,” tutup Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto. (ang/ted)