Jakarta (pilar.id) – Tottenham Hotspurs berhasil meraih tiga poin di kandang sendiri saat menjamu tim sekota, Chelsea.
Tottenham Hotspurs berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Chelsea. Kekalahan ini, sekaligus memperpanjang catatan buruh Chelsea.
Dimana Chelsea tidak pernah menang di sebelas laga terakhir mereka di semua ajang. Kekalahan ini juga jadi yang ketiga secara beruntun bagi Chelsea.
Tottenham Hotspurs di sisi lain, berhasil meraih kemenangan berkat dua gol yang masing-masing dicetak oleh oliver Skipp dan Harry Kane.
Pertandingan antara Tottenham Hotspurs melawan Chelsea ini pun berjalan dengan sangat keras dan ketat. Berkali-kali para pemain dari kedua klub terlibat adu mulut dan saling dorong.
Bahkan, Hakim Ziyech sempat mendapatkan kartu merah di babak pertama. Namun, kemudian dianulir setelah wasit memeriksa VAR di sisi lapangan.
Chelsea lagi-lagi kesulitan mencetak gol. Mereka menciptakan cukup banyak peluang dengan total 10 tendangan. Namun, hanya dua yang mengarah ke gawang.
Chelsea gagal membuat peluang berbahaya ke lini pertahanan Tottenham Hotspurs.
Di sisi lain, para pemain Tottenham Hotspurs berhasil memanfaatkan peluang dengan lebih efektif. Mereka hanya mencatatkan tiga tendangan tepat mengarah ke gawang.
Namun, dua diantaranya berhasil jadi gol. Satu dari tembakan jarak jauh Oliver Skipp di menit 46 dan satu lagi melalui sundulan Harry Kane lewat skema sepakan pojok di menit 82.
Berlanjutnya tren buruk Chelsea ini, tentu akan membuat tekanan dari suporter agar manajemen Chelsea memecat Graham Potter kembali berhembus kencang.
Pasalnya, tekanan dan protes dari suporter agar Graham Potter dipecat sudah berhembus kencang sejak bulan Januari lalu.
Dimana, Chelsea tak kunjung menujukkan perbaikan permainan dan terdampar di posisi 10 klasemen sementara.
Apalagi, setelah Chelsea berbelanja besar-besaran di bursa transfer Januari, Potter tetap tak mampu membawa Chelsea menunjukkan performa yang lebih baik. (fat)