Jakarta (pilar.id) – Menurut data dari Kementerian Kesehatan, hingga saat ini, persebaran kasus gagal ginjal akut di Indonesia sudah mencapai ke 26 provinsi. Sedangkan jumlah pasien gagal ginjal akut yang didominasi anak-anak saat ini tercatat sebanyak 245 pasien.
Terkait dengan kondisi tersebut, Presiden RI Joko Widodo memerintahkan jajarannya agar memastikan para pasien gagal ginjal akut mendapatkan fasilitas pengobatan secara gratis.
Terlepas dari pemberian fasilitas pengobatan secara cuma-cuma, Presiden juga meminta agar pelayanan kesehatan serta pengadaan obat-obatan untuk masalah gagal ginjal akut ini disiapkan dengan baik.
“Saya minta diberikan pengobatan gratis kepada pasien-pasien yang dirawat. Saya kira ini penting sekali,” ujar Jokowi dalam arahannya pada Rapat Penanganan Gagal Ginjal Akut di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022), sebagaimana disiarkan secara daring melalui akun YouTube Sekretariat Presiden.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara terpisah menyampaikan bahwa pemerintah sedang mempercepat kedatangan pasokan fomepizol ke Indonesia. Sedangkan terkait dengan penyebab gagal ginjal akut, Menkes masih belum bisa memberikan kepastian.
Hingga saat ini, dugaan masih mengarah pada adanya kandungan pelarut pada obat-obatan jenis sirop yang melebihi ambang batas dan dinilai sebagai penyebab gagal ginjal akut tersebut.
Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan, tujuh di antara 10 pasien gagal ginjal akut kondisinya membaik setelah pengobatan dengan fomepizol.
“Kita akan percepat kedatangannya di Indonesia sehingga 245 (pasien) yang masuk dan mungkin masih agak sedikit bertambah itu kita bisa obati dengan baik,” ujar Gunadi.
Menkes mengatakan Indonesia sejauh ini telah menerima 20 vial fomepizol dari Singapura dan dijadwalkan menerima 16 vial lagi dari Australia pada Senin malam ini atau Selasa (25/10) pagi.
“Kita sedang proses untuk beli dari Amerika (Serikat), mereka punya stok enggak terlampau banyak di sana. Kita juga sekarang sedang dalam proses untuk beli dari Jepang, mereka ada stok sekitar 2.000-an,” katanya. (fat)