IKN (pilar.id) – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia digelar di halaman Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN). Upacara ini berlangsung khidmat dan disaksikan secara hybrid dari Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden Joko Widodo memimpin langsung upacara sebagai inspektur, didampingi oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo. Tahun ini, tema yang diusung adalah “Nusantara Baru Indonesia Maju,” mencerminkan transisi penting menuju Ibu Kota baru, pergantian kepemimpinan, dan persiapan menuju Indonesia Emas 2045.
Komandan upacara, Kolonel Inf. Nur Wahyudi, yang menjabat sebagai Dansat 81 Kopassus, membuka prosesi dengan laporan resmi, diikuti dentuman 17 kali meriam di IKN dan sirene panjang sebagai penanda dimulainya Peringatan Detik-Detik Proklamasi.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, membacakan naskah proklamasi yang dahulu dikumandangkan oleh Soekarno. Setelahnya, Presiden Jokowi mengajak seluruh peserta upacara untuk mengheningkan cipta, sebelum doa dipanjatkan oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Bendera Merah Putih dikibarkan dengan megah oleh anggota Paskibraka, Livenia Evelyn Kurniawan dari Kalimantan Timur, bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam Tim Nusantara Baru. Pengibaran bendera diiringi lagu Indonesia Raya, yang mengiringi Sang Merah Putih berkibar gagah di halaman Istana Negara, IKN.
Upacara ditutup dengan laporan komandan upacara kepada Presiden Jokowi, disusul persembahan paduan suara Gita Bahana Nusantara di Jakarta dan tarian tradisional Kalimantan Timur di IKN, yang menyemarakkan perayaan.
Peringatan HUT RI kali ini tidak hanya mengenang jasa pahlawan, tetapi juga menandai momen penting dalam transisi menuju visi Indonesia Emas 2045. (hdl)