Palembang (pilar.id) – Sebelas buaya yang lepas dari penangkaran di Desa Tanjung Sari, Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kepala, Kabupaten Banyuasin berhasil ditangkap.
Dijelaskan Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Sumsel Ujang Wisnu Barata di Palembang, saat ini pihaknya masih memantau lokasi karena diperkirakan terdapat 20 ekor buaya muara yang lepas ke alam bebas akibat banjir, Minggu (10/4/2022) lalu.
Karena debit hujan yang tinggi, kolam penangkaran sempat terendam air setinggi 1,5 meter. “Jika mendapat laporan dari warga maka tim langsung bergerak ke lokasi untuk menangkapnya,” kata dia.
Hingga saat ini, pihaknya belum mampu memastikan jumlah buaya yang lepas tersebut karena air kolam masih tinggi. Total buaya di penangkaran itu diperkirakan mencapai 82 ekor. BKSDA sendiri sudah menurunkan tim pantau berjumlah 10 orang, di antaranya pawang dan anggota klub reptil.
Demi menjaga keselamatan warga, BKSDA mengimbau warga jika melihat buaya tersebut untuk segera melapor ke posko pantau yang didirikan di dekat lokasi.
“Buaya ini bukan hewan yang gampang kelihatan. Jadi jika melihat segera melapor, dan jangan bertindak sendiri,” tegas Ujang.
Meski demikian, ia juga mengimbau agar warga tetap tenang. Karena buaya tergolong satwa yang tidak suka keramaian. Biasanya mereka akan menjauhi kerumunan masyarakat dan permukiman warga. (hdl/antara)