Jakarta (pilar.id) – Kementerian PUPR pada 28 Maret 2022 lalu, membuka sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di IKN Nusantara. Dan pada Selasa (28/6/2022) atau tepat tiga bulan setelahnya, pemenang dari sayembara tersebut telah ditentukan oleh Kementerian PUPR setelah melalui beberapa tahap penjurian.
Sayembara tersebut, meliputi beberapa kawasan dan gedung yang nantinya akan di bangun di Ibu Kota Nusantara (IKN) yakni, kompleks Istana Wakil Presiden, kompleks perkantoran legislatif, perkantoran yudikatif, serta kompleks peribadatan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangannya diterima di Jakarta, Rabu (29/6/2022), mengatakan IKN akan dibangun secara bertahap hingga 2045 dengan mengusung konsep Future Smart Forest City of Indonesia sehingga tetap memperhatikan aspek lingkungan.
Pada tahap awal 2022-2024, pembangunan yang akan mulai dikerjakan diprioritaskan pada zona 1A-1 dan 1A-2 dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN seluas 6.671 hektar.
Adapun Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di IKN Nusantara dibuka pada 28 Maret 2022.
Proses Penjurian Tahap 1 dilakukan pada 6 hinnga 10 Juni 2022 untuk menentukan tiga desain terbaik. Pemeringkatan 3 besar karya dilakukan pada 20 hingga 22 Juni 2022. Kemudian proses penetapan pemenang yang dilakukan oleh Basuki Hadimuljono bersama dewan juri.
Untuk kompleks perkantoran yudikatif, juara pertama dimenangkan oleh karya berjudul Adil Ka Talino, kemudian juara kedua dengan judul karya Paramarta dan juara ketiga karya Cakra Nusantara.
Sedangkan untuk kompleks Istana Wakil Presiden diputuskan tidak ada juara pertama, namun terdapat dua karya yang ditetapkan sebagai juara kedua yakni karya berjudul Huma Betang Umai dan Istana Kerakyatan, dan juara ketiga dengan karya berjudul Dwi Arya Wibawa.
Sementara untuk kompleks peribadatan, tiga karya terpilih ditetapkan sebagai juara kedua yaitu karya berjudul Akur Rukun, Cahaya Batang Haring Nusantara, dan Humanity Beyond Religion.
Selanjutnya untuk kompleks perkantoran legislatif juga diputuskan tidak ada juara pertama, tetapi terdapat dua karya sebagai juara kedua yakni Sasana Swara Nusantara dan Rajut Swara Indonesia. Juara ketiga dimenangkan oleh Lingkar Demokrasi.
Para pemenang akan mendapat penghargaan berupa uang tunai dengan rincian juara I sebesar Rp500 juta, juara II sebesar Rp250 juta dan juara III sebesar Rp150 juta.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan desain terpilih ini telah memenuhi kriteria konsep perancangan kawasan dan bangunan di IKN Nusantara.
Desain para pemenang juga memenuhi key performance indicator (KPI) terkait bangunan gedung yang telah ditetapkan dalam dokumen urban design Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) – IKN, desain mencerminkan identitas bangsa dalam desain interior maupun eksterior bangunan, memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku tentang Bangunan Gedung Negara (BGN), menerapkan prinsip green building, dan menerapkan prinsip kemudahan bangunan gedung.
“Dengan melakukan sayembara ini kita harapkan mendapatkan hasil yang terbaik yang tentunya sesuai harapan kita bersama. Sejalan dengan pilar pembangunan IKN yang mencerminkan identitas bangsa, menjamin keberlanjutan sosial ekonomi dan lingkungan serta kota modern, cerdas, dan berstandar internasional,” kata Diana. (fat)