Pasuruan (pilar.id) – Sebanyak 18 rumah warga di tiga kecamatan di Kabupaten Pasuruan mengalami kerusakan serius akibat terjangan puting beliung pada Rabu (21/2/2024).
Kejadian ini menyebabkan 10 rumah di Kecamatan Pasrepan dan 7 rumah di Kecamatan Pandaan mengalami kerusakan signifikan, sementara 1 rumah di Kecamatan Gempol juga terdampak.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, melaporkan bahwa wilayah terdampak paling parah berada di Kecamatan Pandaan, di mana hampir seluruh atap dan plafon rumah warga hilang terkena imbas angin puting beliung.
“Paling berat kerusakannya ada di Pandaan. Kebanyakan atap rumah warga banyak yang hilang dan beterbangan. Kalau di Pasrepan rusak sedang dan ringan, begitu juga di Gempol,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pasuruan, Dimaz Kris Asmoro.
Faktor cuaca, terutama hujan intensitas tinggi dan angin kencang, menjadi penyebab utama terjadinya puting beliung. Beruntungnya, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.
BPBD Kabupaten Pasuruan segera merespons kejadian ini dengan mengirim tim ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penilaian kerusakan. Selain itu, BPBD juga menyalurkan bantuan kedaruratan seperti sembako, makanan siap saji, dan selimut kepada warga yang terdampak.
Selain merusak rumah warga, puting beliung juga merobohkan banyak pohon di Kecamatan Pandaan. BPBD mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan dan tetap siaga terhadap potensi bencana alam. (adi/hdl)