Jakarta (pilar.id) – Tepat setelah Indonesia gagal mencetak gol di laga ketiga Grup A, Piala AFF U-19, Shin Tae-yong melayangkan kritikan terkait sulitnya mendapatkan striker yang memiliki kualitas bagus. Ia pun bahkan sempat meminta para suporter dan smua pihak memberikan rekomendasi jika menemukan striker lokal yang bagus untuk timnas.
Kritkan tersebut tentu menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Tak terkecuali di kalangan para pemain Timnas Indonesia U-19 yang saat ini sedang berkompetisi tersebut.
Kritik yang disampaikan pelatih Timnas Indonesia itu pun menjadi motivasi dan pelecut semangat bagi para pemain Timnas Indonesia U-19, terutama yang berposisi sebagai penyerang. Hasilnya, Indonesia berhasil menang 5-1 dari Filipina di laga selanjutnya.
Salah satu striker Timnas yang diberikan kesempatan tampil, Rabbani Tasnim Siddig pun mencetak tiga gol. Disusul gol-gol dari Alfriyanto Nico dan Razzaa Aziz.
“Itu menjadi motivasi saya dan teman-teman. Kami terus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas,” kata Rabbani di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (8/7/2022) malam.
Sebelumnya, Shin memang sempat menyebut bahwa Indonesia kekurangan penyerang bagus untuk timnas.
Hal itulah, menurut Shin, membuat skuadnya kesulitan mencetak gol ketika bertemu lawan-lawan tangguh macam Vietnam dan Thailand. Di Piala AFF U-19 2022, pertandingan melawan dua negara itu berakhir imbang tanpa gol.
“Kami memang memiliki masalah penyelesaian akhir. Seharusnya masalah ini diselesaikan dengan keberadaan sistem pembinaan pesepak bola muda berkualitas bagus yang dapat menghasilkan penyerang-penyerang yang baik. Jadi kalau ada yang mengetahui penyerang bagus, beri tahu saya,” kata Shin sebelumnya.
Akan tetapi kala menghadapi lawan-lawan seperti Brunei Darussalam dan Filipina, Indonesia tampil begitu subur. Brunei dikalahkan 7-0, Senin (4/7), sementara Filipina ditundukkan 5-1, Jumat (8/7).
Uniknya dalam dua pertandingan itu, penyerang timnas U-19 menunjukkan performa apik. Hokky Caraka melesakkan empat gol saat kontra Brunei dan Rabbani mencatatkan trigol ketika berjumpa Filipina.
Dua dari tiga gol Rabbani datang dari titik putih. Pemain berusia 19 tahun itu dengan tenang mengelabui kiper lawan untuk membuat skor.
“Tidak ada persiapan atau trik khusus. Namun, saya memang selalu mengantisipasi kesempatan di lapangan, apakah itu penalti atau ‘set piece’ (bola mati). Untuk penalti, saya belajar dari banyak sumber termasuk ‘Youtube’,” kata Rabbani.
Sementara soal target pribadi bersama timnas U-19 di Piala AFF U-19 2022, Rabbani mengaku memilikinya, tetapi kepentingan tim tetap yang utama.
“Target pribadi ada, tapi saya tidak mau itu merusak tujuan-tujuan di tim. Saya ingin bermain sebagai tim, tidak egois, tampil maksimal dan membawa tim menang,” ujar pemain klub Borneo FC Samarinda itu.
Timnas U-19 Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19 2022 dengan koleksi delapan poin dari empat laga (selisih gol 11).
Skuad “Garuda Nusantara” akan lolos ke semifinal jika mampu menundukkan Myanmar pada laga terakhir mereka di Grup A kontra Myanmar, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022). (fat)