Mataram (pilar.id) – Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) dan Pemerintah Kota Mataram (Pemkot Mataram) menyelenggarakan kegiatan lari dan jalan gembira bersama dengan tema Run for Equality sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Anak Nasional (HAN) 2023.
Acara ini diadakan pada Minggu (30/7/2023) dan diikuti oleh 1.000 peserta dengan tujuan untuk mengadvokasi perlindungan anak dan kesetaraan bagi disabilitas di wilayah sekitar Taman Sangkareang, Mataram, hingga area Car Free Day Kota Mataram.
Kegiatan lari bersama ini dibuka secara resmi oleh Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, yang menyatakan bahwa Run for Equality menjadi komponen penting dalam komitmen Pemerintah Kota Mataram untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.
Melalui partisipasi masyarakat, termasuk anak-anak itu sendiri, kesetaraan hak-hak anak bisa lebih mudah dan menyenangkan diwujudkan.
“Kami ingin mengajak masyarakat Kota Mataram untuk memahami pentingnya mewujudkan inklusivitas, kesetaraan, serta pemenuhan hak anak karena kita semua sangat berperan untuk dapat mencapai hal tersebut,” kata Mohan Roliskana.
Pada tahun 2022, Pemerintah NTB mencatat terdapat sebanyak 28.652 orang dengan berbagai disabilitas, termasuk anak-anak.
Sayangnya, anak-anak dan orang dengan disabilitas masih menjadi kelompok yang sering terpinggirkan. Oleh karena itu, memberikan kesempatan dan melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan, seperti Run for Equality ini, merupakan upaya konkret untuk mencapai kesetaraan.
Salah satu peserta, Qonita (19), pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) yang didampingi oleh Plan Indonesia melalui program WINNER (Women and Disability Inclusive and Nutrition Sensitive), menyampaikan, “Kami sangat senang dilibatkan dalam Run for Equality ini. Kami bisa menunjukkan bahwa kita semua di sini setara dan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif, meskipun berbeda-beda.”
Selain itu, kegiatan ini mendapat dukungan dari perusahaan ritel global asal Jepang, UNIQLO, yang menyediakan UNIQLO T-Shirt DRY EX untuk seluruh panitia dan peserta Run for Equality. Irma Yunita, Corporate Affairs Director PT. Fast Retailing Indonesia (UNIQLO) mengatakan, UNIQLO Indonesia sangat senang dapat ikut serta merayakan Hari Anak Nasional dengan menjadi bagian dari penyelenggaraan Run for Equality 2023.
“Dukungan ini merupakan implementasi pilar keberlanjutan UNIQLO yaitu People dan Society, serta bukti komitmen kami untuk menyuarakan kesetaraan dan pemenuhan hak dasar manusia, terutama bagi anak-anak dan difabel,” tegas Irma.
Linda Sukandar, Resource Mobilization Director dari Plan Indonesia, menjelaskan bahwa Run for Equality merupakan kegiatan kolaborasi pertama kali di NTB dengan melibatkan Pemprov NTB dan Pemkot Mataram. Tidak hanya melibatkan pemerintahan, tetapi berbagai mitra pembangunan dan PT. Fast Retailing Indonesia (UNIQLO) juga berpartisipasi aktif dalam kampanye Run For Equality.
Linda menyatakan, “Harapan kami kegiatan ini menjadi babak baru dalam pemenuhan hak anak dan kesetaraan terutama bagi anak perempuan di NTB. Semua orang dapat terlibat tanpa terkecuali. Sambutan hangat dari masyarakat NTB kali ini juga akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperjuangkan hak anak, kaum muda, perempuan, dan kaum disabilitas di berbagai penjuru di Indonesia.”
Run for Equality merupakan bagian dari kegiatan lari amal Jelajah Timur yang bertujuan untuk menyuarakan isu-isu kesetaraan sambil mengajak partisipasi masyarakat. Sejak tahun 2019, Jelajah Timur secara rutin diadakan dengan tujuan membantu pemenuhan akses air bersih di daerah Indonesia Timur.
Kegiatan puncak Jelajah Timur Ultra Marathon tahun 2023 akan dilaksanakan di wilayah So’E, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT pada 27-28 Oktober 2023, dengan melibatkan sekitar 80 pelari jarak jauh yang telah dipilih melalui seleksi, untuk menempuh jarak 108 KM.
Plan International telah aktif beroperasi di Indonesia sejak 1969 dan menjadi Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) pada tahun 2017.
Organisasi ini berkomitmen untuk memperjuangkan pemenuhan hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan serta melibatkan kaum muda dalam pengambilan keputusan terkait hidup mereka. Sebagai bagian dari Plan International Inc., Plan Indonesia telah mencapai berbagai prestasi melalui program utama, termasuk sponsor bagi anak.
Di Nusa Tenggara Timur saja, Plan Indonesia telah membina 36 ribu anak perempuan dan laki-laki, dengan fokus pada pemenuhan hak dasar, seperti akta kelahiran, vaksinasi, air bersih, sanitasi, dan pendidikan.
Plan Indonesia bekerja pada 8 provinsi melalui tujuh program tematik yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan, agensi, dan gerakan sosial yang melibatkan dan menargetkan agar 3 juta anak perempuan mendapatkan kekuatan, kebebasan, dan representasi yang setara. (ted)