Jepara (pilar.id) – Suasana gembira terlihat di Desa Blimbingrejo, Kecamatan Nalumsari, Jepara, ketika Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3 untuk Pilpres 2024, berbaur dengan warga dan mengukir bersama mereka. Keberadaan politikus berambut putih ini di UKM ukiran gebyok mendapat sambutan hangat dari warga setempat.
Saat tiba di lokasi, Ganjar disambut oleh antusiasme warga yang berdiri di sepanjang jalan menuju lokasi. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini kemudian tak hanya sekadar berdialog dengan para pengukir untuk menyerap aspirasi, melainkan juga bergabung langsung dalam kegiatan mengukir kayu.
Ganjar tidak ragu untuk meraih tatah dan palu, bergabung dengan para pengukir, dan mencoba mengukir motif bunga pada kayu. Ahmad Nurdinsyah, seorang pengukir gebyok, mengaku sangat senang bisa berbagi pengalaman mengukir bersama Ganjar.
“Alhamdulillah rasanya senang sekali bisa mengukir bareng Pak Ganjar. Orangnya ramah, baik, dan humoris,” ungkap Ahmad Nurdinsyah dengan senyuman.
Ganjar, selama kegiatan tersebut, bahkan meminta untuk diajari teknik mengukir. Dengan antusias, ia langsung mempraktikkan teori yang diterima, mengukir motif bunga pada gebyok.
“Iya, ini motif bunga, dan ini bagian dari gebyok,” jelas Ahmad Nurdinsyah memberi arahan kepada Ganjar.
Sebagai seorang pengrajin ukiran, Ahmad Nurdinsyah berharap Ganjar Pranowo dapat memberikan perhatian khusus terhadap para perajin ukir Jepara, terutama dalam hal kemudahan akses permodalan.
“Harapannya ada kemudahan akses permodalan buat pengusaha ukir,” ucap Ahmad Nurdinsyah.
Ganjar Pranowo sendiri menyatakan kekagumannya terhadap seni ukir Jepara, yang masih menjadi daya tarik utama dunia. Meskipun banyak ukiran diproduksi di berbagai tempat, bahkan di negara lain, Jepara tetap mendominasi pasar seni ukir.
“Alhamdulillah, soal ukir, Jepara masih menjadi idola, apalagi gebyok. Mereka sudah tahu bagaimana cara penjualannya melalui media sosial. Hanya tinggal bagaimana akses permodalannya dipermudah,” ungkap Ganjar.
Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD ini menambahkan bahwa pemerintah seharusnya memberikan perhatian serius terhadap pelestarian dan pengembangan seni ukir Jepara.
“Rasa-rasanya perlu ada sekolah vokasi, dan Jepara menjadi pusat ukir,” tandasnya. Dengan kunjungan dan keterlibatannya dalam kegiatan ukir ini, Ganjar Pranowo berharap dapat memberikan dukungan nyata untuk pelestarian seni ukir dan pengembangan industri ukir di Jepara. (rio/ted)